samudrafakta.com
Kesehatan

Waspadai Sindrom ‘Post-Holiday Blues’ Usai Libur Panjang, Lakukan 7 Hal Ini Biar Tak Terjangkit

Ilustrasi post-holiday blues. CANVA
SURABAYA–Libur Lebaran telah berakhir. Seusai libur panjang, biasanya muncul rasa malas dan kurang bersemangat melakukan rutinitas sehari-hari. Kondisi ini disebut post-holiday blues.

Menurut psikoterapis yang berbasis di Boston, Angle Ficken, post-holiday blues merupakan rasa sedih seusai masa liburan berakhir.

Post-holiday blues bisa juga diartikan sebagai kondisi seseorang merasa tidak senang, bahkan sedih dan merasa bersalah ketika kembali dari liburannya.

Seseorang yang merasakan post-holiday blues akan mengalami depresi ringan yang menyebabkan tidak semangat menjalankan rutinitas sehari-hari yang penuh tekanan dan kelelahan.

Cara Atasi Post-Holiday Blues

Sindrom post-holiday blues bisa saja dialami oleh setiap orang. Berikut ini cara mengatasi post-holiday blues:

1. Buat Jadwal Liburan Berikutnya

Menurut psikolog klinis dari Australia, Jaimie Bloch, saat seseorang mengalami post-holiday blues, sebaiknya segera merancang jadwal untuk liburan selanjutnya dalam waktu dekat.

2. Perbanyak Bergaul

Psikolog perkembangan di Melbourne bernama Stephanie Lau menjelaskan, tetap sibuk akan membantu mengalihkan pikiran dari perasaan negatif yang terkait dengan kembali mengerjakan rutinitas sehari-hari.

Baca Juga :   Cara Rukyatul Hilal Sidang Isbat yang Dilakukan Pemerintah Tentukan 1 Syawal
3. Berolahraga dan Tidur Cukup

Melakukan olahraga dan tidur yang cukup bisa membantu mempercepat fase penyesuaian seusai liburan.

Dengan tidur cukup, tubuh akan memperbaiki dan mendapatkan kembali energi untuk melakukan rutinitas sehari-hari.

Menurut Stephanie Lau, olahraga menunjukkan hubungan yang kuat antara kesejahteraan fisik dan emosional. Dengan olahraga bisa melengkapi kesehatan fisik dan membantu menambah energi untuk beraktivitas sehari-hari.

Artikel Terkait

Leave a Comment