samudrafakta.com
Kuliner

Sederet Menu Khas Timur Tengah yang Cocok untuk Berbuka Puasa

Ilustrasi satu keluarga sedang berbuka puasa. (SF)
SURABAYA–Salah satu momen yang ditunggu-tunggu saat Ramadhan, sudah pasti, ialah momen berbuka puasa. Ditunggu-tunggu setelah menahan lapar dan dahaga, serta hawa nafsu seharian sejak fajar menyingsing. Dan di waktu berbuka puasa, biasanya berbagai hidangan disiapkan.

Menu buka puasa pun bermacam-macam. Di negara satu dan lainnya bisa beda. Negara-negara Muslim di kawasan Timur Tengah, misalnya, pun punya hidangan buka puasa yang khas. Sajian-sajian serupa juga mulai mudah ditemukan di Indonesia.

Menu-menu itu banyak dijajakan oleh restauran atau warung makan yang menawarkan hidangan ala Timur Tengah. Apa saja itu?

Berikut 10 hidangan buka puasa ala Timur Tengah yang bisa dicoba di bulan Ramadhan.

1. Nasi Kebuli

Ketika bicara soal hidangan Timur Tengah, khususnya Pakistan, asosiasi masyarakat biasanya langsung tertuju pada nasi kebuli. Berbahan utama nasi, tak heran menu ini mudah diterima oleh lidah orang Indonesia.

Nasi Kebuli disajikan dengan daging kambing dan ditaburi irisan kurma atau kismis. Daging kambing ditumis dan dicampurkan ke dalam nasi, dengan juga membubuhkan minyak samin untuk memberikan aroma yang khas.

Baca Juga :   Menko Airlangga: Pejabat Boleh Hadiri Bukber
Nasi kebuli. (Canva)

Di Indonesia, nasi kebuli sering menjadi sajian dalam perayaan keagamaan, termasuk sebagai hidangan berbuka puasa saat bulan Ramadan.

2. Sup Harira

Sup Harira merupakan salah satu hidangan yang identik dengan buka puasa di bulan Ramadhan. Hidangan yang populer di negara Maroko itu berisi potongan daging—bisa daging domba, ayam, maupun sapi—yang dibuat sup.

Sup harira. (Canva)

Cara membuatnya relatif sama dengan sup-sup di Indonesia pada umumnya, dengan bumbu-bumbu seperti bawang dan tomat. Bisa juga menambahkan garam, merica, atau daun mint dan kayu manis untuk menambah cita rasa.

Dalam penyajiannya, biasanya sup harira dipadukan dengan roti dan madu.

3. Kebab

Hidangan ala Timur Tengah satu ini pasti sudah tidak asing bagi lidah orang Indonesia. Irisan-irisan daging dan sayur yang dibungkus dengan roti tortilla—semacam dadar ini—sudah banyak dijajakan di berbagai daerah di Indonesia.

Kebab biasanya disajikan dengan saus yang dapat menyeimbangkan rasa dan membuatnya lebih sedap.

Kebab. (Canva)

Pada umumnya, hidangan yang banyak ditemukan di Turki ini menggunakan daging domba, sapi, hingga unta sebagai bahan utamanya.

Baca Juga :   Ortu Gunakan Uang Lebaran Anaknya, Memang Boleh?

Di Indonesia, daging yang sering digunakan ialah daging sapi dan ayam, dibalut dengan roti tortilla yang memanjang. Bahan-bahan untuk membuat kebab tidak ribet, sehingga cocok jadi hidangan buka puasa yang bisa dibuat sendiri di rumah.

Artikel Terkait

Leave a Comment