samudrafakta.com
Bedah Fakta

Fakta-Fakta Lailatul Qadar: Terinspirasi dari Ibadah Bani Israil, Awalnya Tak Dirahasiakan

Ilustrasi malam Lailatul Qadar. FOTO: Canva
Salah satu amaliah mulia yang dirindukan umat Islam di bulan Ramadhan adalah Lailatul Qadar. Malam istimewa yang diyakini lebih baik daripada seribu bulan. Semua umat Muslim berharap mendapatkan keberkahannya. Dan ternyata, ada beberapa fakta menarik di balik keberkahan malam istimewa ini.

Berikut tiga fakta penting dan menarik di balik Lailatul Qadar, dirangkum dari berbagai sumber.

Terinspirasi dari Ibadah Bani Israel

Lailatul Qadar tidak langsung diketahui atau diterapkan pada era permulaan Islam. Adanya ganjaran pahala berlipat pada malam istimewa ini merupakan jawaban atas doa Nabi Muhammad kepada Allah Swt., yang memohon agar umat Islam juga bisa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh ganjaran pahala ibadah seperti umat Nabi Musa as., Bani Israil.

Menurut Ibnu Jarir, guru besar tafsir kenamaan, Nabi Muhammad terinspirasi dari kisah empat lelaki Bani Israil yang selalu berusaha memantapkan dirinya di jalan ibadah dengan shalat malam sampai fajar tiba, yang dilanjutkan jihad memerangi musuh-musuh Allah dari siang sampai sore hari. Keempatnya adalah Ayub, Zakaria, Hazkil bin ‘Ajuz, dan Yusya’ bin Nun.

Baca Juga :   Awas, Sakit Tenggorokan Bisa Mengganggu Ibadah Puasa, Ketahui Sebabnya dan Cara Mengatasinya

Ibadah tersebut mereka lakukan selama berbulan-bulan, hingga akhirnya mereka berhasil menyandang gelar “lelaki saleh hakiki”.  

Nabi Muhammad, yang mengerti bahwa usia umatnya terbilang pendek—sehingga kemungkinan tak mampu mengerjakan amaliah selama berbulan-bulan seperti Bani Israil—memohon kepada Allah Swt. agar memberi pahala ibadah kepada umat Islam seperti pahala orang-orang Bani Israil, tanpa harus mempersulit umat Islam ‘secara teknis’.

Sementara itu, dalam versi yang agak berbeda—sebagaimana diulas Yusuf Burhanuddin dalam bukunya, Kala Agama Mengusung Buih—sebuah hadits mengisahkan bahwa pada suatu ketika Nabi Muhammad diberitahu tentang seorang laki-laki Bani Israil yang memikul senjata di pundaknya dalam perang di jalan Allah, diganjar dengan pahala seribu bulan.

Nabi Muhammad terkagum-kagum dengan kisah tersebut, lalu memohon kepada Allah Swt. agar seluruh umatnya juga diberi kesempatan untuk mendapatkan keutamaan yang sama dengan laki-laki Bani Israil tersebut.

Untuk itu, Nabi Muhammad Saw. berdoa, “Wahai Tuhanku, jadikanlah umatku yang sedikit bekerja namun dengan pahala berlipatganda.”

Baca Juga :   Jika Makan Kurma Setiap Hari, Tiga Manfaat Penting Ini Akan Datang pada Tubuh Anda

Untuk menjawab doa kekasih-Nya itulah Allah Swt. menurunkan Lailatul Qadar, sebagai malam seribu bulan yang pahalanya sama dengan pahala orang Bani Israil yang memikul senjata senjata di jalan Allah.

Artikel Terkait

Leave a Comment