samudrafakta.com
Teknologi

Ternyata 5G Mengancam Keselamatan Manusia dan Makhluk Hidup Lainnya

Ilustrasi 5G. FOTO: Canva
JAKARTA–Kemajuan teknologi—terutama teknologi informasi dan komunikasi yang memanfaatkan frekuensi gelombang—mempermudah manusia melakukan banyak hal. Namun, di sisi lain, teknologi ini ternyata juga menghadirkan berbagai masalah dan ancaman untuk manusia. 

Makin maju teknologi, makin manusia dapat dipantau, bahkan diatur. Ini adalah fakta. Misalnya, teknologi “smart power” atau “listrik pintar” yang dapat mengetahui dan memantau aktivitas seseorang selama di rumah, alat elektronik apa yang telah atau sedang dia gunakan, waktu penggunaan, atau berapa jumlah watt yang dia pakai.

Sementara itu, teknologi “smart TV” atau TV pintar, jika di tangan orang-orang yang punya niat jahat, bisa diretas agar dapat mendengar, melihat dan memata-matai aktivitas seseorang, walau pesawat televisi sudah dimatikan.

Sedangkan “smart car” atau “mobil pintar”, yang berbasis komputer dan GPS, juga dapat diretas hingga bisa mengetahui posisi mobil seseorang, mengontrol kemudi hingga remnya dari jauh.

Dan saat ini, teknologi telekomunikasi seluler dunia sedang menyambut teknologi jaringan telepon seluler atau “mobile phone generations” bernama 5G atau Fifth Generation (Generasi Kelima) pada semua operator—sebagai pengembangan dari empat generasi telepon selular sebelumnya, yaitu GPRS, EDGE, 3G dan 4G.

Baca Juga :   Kecerdasan Buatan Diprediksi Mengambil Alih 20 Profesi Manusia

Teknologi generasi ini diliris untuk sistem operasi seluler mulai 2019 – 2020.

5G bakal membuat internet akan menjadi lebih cepat hingga 1.000 kali lipat dibanding 4G. Teknologi ini memiliki frekuensi yang sangat tinggi, antara 24 – 90 Ghz bahkan lebih. Sedangkan teknologi seluler generasi sebelumnya, 4G, hanya berada pada frekuensi 1-3 Ghz.

Menggunakan Gelombang MMW

Teknologi 5G menggunakan gelombang milimeter (millimeter waves/ MMWs) yang memiliki panjang gelombang seukuran milimeter, bahkan kurang dari 1 milimeter.

MMW termasuk gelombang radio jenis Tremendously High Frequency atau “frekuensi sangat teramat tinggi”. Kadang juga disebut dengan singkatan T-rays, T-waves, T-light, T-lux atau THz, yang mana gelombang ini memiliki pancaran radiasi.

Maka dari itu, gelombang ini juga disebut sebagai gelombang Terahertz Radiation atau Submillimeter Radiation, atau Terahertz Waves.

Kendati cepat dan lebih subtil, MMW ini ternyata memiliki kelemahan, yaitu tidak terpancar atau berjalan dengan baik melalui bangunan dan cenderung diserap oleh hujan dan tanaman.Oleh karenanya, jika bertabrakan dengan objek-objek tersebut, maka sinyalnya akan terganggu.

Baca Juga :   Jihad Siber: Berjuta Cara Melancarkan "Serangan Umum" kepada Israel 

Artikel Terkait

Leave a Comment