samudrafakta.com
Peristiwa

Kecerdasan Buatan Diprediksi Mengambil Alih 20 Profesi Manusia

Manusia terancam oleh teknologi hasil kreasinya sendiri. Kehadiran artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan diprediksi bakal mengambil alih banyak profesi yang selama ini dikerjakan oleh manusia. Prediksi itu muncul dari keterangan yang dihimpun oleh ChatGPT, sebuah perangkat lunak yang juga berbasis AI.

ChatGPT adalah perangkat lunak berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan atau perintah teks.

ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI, sebuah laboratorium penelitian kecerdasan buatan yang berpusat di Amerika Serikat. Model ini dapat digunakan tujuan beragam, seperti membuat obrolan otomatis di aplikasi percakapan, membantu pembuatan konten, bahkan membantu dalam penerjemahan berbagai bahasa dengan tingkat akurasi yang berbeda-beda untuk tiap bahasa.

ChatGPT dilatih menggunakan miliaran kalimat dari berbagai sumber. Dengan demikian, model ini dapat menangkap berbagai gaya bahasa dan konteks percakapan. ChatGPT juga dapat dioptimalkan melalui fine-tunning, dengan cara menambahkan data latih yang spesifik untuk tugas tertentu, sehingga hasilnya lebih akurat.

Baca Juga :   Tsunami Aceh, Sebuah Prediksi yang Terbukti

Namun demikian, saat ini teknologi tersebut belum sepenuhnya sempurna. Kendati ChatGPT dapat memberikan jawaban yang akurat untuk banyak pertanyaan, model ini masih memiliki batasan-batasan. Dia tidak selalu dapat memberikan jawaban yang benar untuk pertanyaan yang bersifat subjektif—atau yang memerlukan pengetahuan yang spesifik dan up-to-date.

ChatGPT belum mampu memberikan informasi atau memahami konteks peristiwa setelah tahun 2021. ChatGPT juga membutuhkan data latih yang cukup banyak agar bisa berfungsi dengan baik.

Model bahasa seperti ChatGPT adalah hasil kemajuan teknologi natural language processing (NLP). NLP adalah perangkat pengolahan bahasa alami, yang merupakan cabang ilmu komputer, linguistik, dan kecerdasan buatan yang mengkaji interaksi antara komputer dan bahasa manusia, khususnya cara memprogram komputer untuk mengolah data bahasa alami dalam jumlah besar. Artinya, ChatGPT dapat menjadi salah satu alat bantu untuk mempelajari bahasa. Perangkat ini bisa membantu memahami kalimat dan menangkap konteks percakapan.

20 Pekerjaan Manusia yang Kemungkinan Diambil Alih AI

Kecanggihan AI dalam ChatGPT ini diprediksi bakal terus berkembang sehingga bisa memberikan jawaban-jawaban yang lebih akurat atas berbagai pertanyaan. Bahkan, saat ini, kecanggihan itu juga dipercaya sudah cukup untuk memprediksi secara akurat fenomena sosial yang bakal terjadi di masa yang akan datang.

Baca Juga :   Ferdy Sambo: Terang, Melesat, Lalu Padam Seketika

Rowan Cheung, seorang jurnalis dari The Rundown AI di Amerika, mencoba melakukan riset tentang 20 pekerjaan manusia yang kemungkinan bakal digantikan oleh AI—karena AI diprediksi bisa melakukannya jauh lebih baik dari manusia.

“Hasilnya mengejutkan saya,” kata Rowan. “Saya harap pekerjaan Anda tidak ada dalam daftar ini,” imbuhnya.

Ke-20 pekerjaan itu adalah:

Artikel Terkait

Leave a Comment