samudrafakta.com
Teknologi

Berkat Kecerdasan Buatan, Manusia Cukup Bekerja 3 Hari dalam Seminggu

Salah satu pendiri dan eks CEO Microsoft, Bill Gates, optimistis jika keberadaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membuat pekerjaan manusia bisa selesai dengan cepat. Saat menjadi bintang tamu di podcast What Now? With Trevor Noah” yang dipandu komedian Trevor Noah, dia menyebut bahwa potensi AI akan memungkinkan membuat manusia bekerja hanya tiga hari dalam seminggu.

Menurut Gates, tujuan hidup bukan hanya untuk bekerja. Maka dari itu, ketika ada mesin yang bisa membantu menyelesaikan pekerjaan manusia, mereka tak perlu lagi bekerja keras. Gates mengaku disibukkan dengan Microsoft sejak usia 18 tahun hingga 40 tahun. Namun kini, kata pria berkacamata itu, tujuan hidupnya bukan hanya soal bekerja. 

“Jika pada akhirnya Anda mendapatkan masyarakat di mana Anda hanya perlu bekerja tiga hari dalam seminggu atau semacamnya, itu mungkin tidak masalah. Apalagi jika mesin dapat membuat semua makanan dan barang-barang. Kita tidak perlu bekerja terlalu keras,” kata Gates, Ahad (25/11/2023).

Trevor Noah (kiri) dan Bill Gates (kanan). (Tangkapan layar)

Menurut Gates, ada sebuah masa atau periode yang memungkinkan teknologi dapat “membuat semua makanan dan barang-barang lainnya” sehingga manusia tidak perlu bekerja lima hari lebih dalam seminggu untuk mendapatkan upah yang layak. Gates menganalogikan AI dengan komputer pada saat awal kemunculannya. Manusia harus ‘berkenalan’ lebih dulu dengan teknologi dan beradaptasi. Inilah yang terjadi sekarany ini, di mana manusia terus berusaha untuk mengenal lebih jauh tentang AI.

Baca Juga :   Keluarga Ndalem Pojok "Menyelamatkan" Kisah Asmara Sukarno-Inggit

Meski kecerdasan buatan dapat membawa perubahan positif, Gates mengaku bahwa risiko AI sangat tinggi jika disalahgunakan. Pada Juli 2023 lalu, ia sempat memublikasikan postingan blog panjang tentang potensi dampak AI. 

Artikel Terkait

Leave a Comment