samudrafakta.com
Olahraga

Laga Semifinal Indonesia U-23 Vs Uzbekistan U-23, Panggung Para Pemain Muda Berpengalaman

Witan Sulaeman adalah satu dari sekian pemain muda berpengalaman di skuad timnas Indonesia U-23. Foto:Instagram WItan Sulaeman

DOHA – Laga semifinal Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Senin (29/4/2024) pada pukul 21.00 WIB. Ajang ini merupakan panggung besar bagi para pemain muda berpengalaman di pentas sepak bola Asia.

Bagi tim debutan turnamen, timnas Indonesia U-23, pertemuan di Stadion Abdullah Bin Khalifa memberi mereka kesempatan untuk menjadi tim ketujuh yang mencapai final dalam sejarah. Bila menang, mereka  akan mengakhiri 68 tahun absen dari Olimpiade.

Sementara bagi juara 2018, Uzbekistan, ini adalah kesempatan untuk menjadi  juara dua kali pertama dalam kompetisi Piala Asia U-23, sekaligus memastikan kualifikasi pertama mereka ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Laga semifinal ini adalah panggung besar bagi Witan dan Rakhmonaliev, yang merupakan pemain muda yang memiliki banyak pengalaman.

Pada usia 22 tahun, gelandang serang Witan telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan di semua kelompok umur untuk Garuda, termasuk 44 caps untuk tim senior sejak 2021. Dengan satu gol atas namanya, Witan telah menyumbang lima dari tujuh gol Indonesia sejauh ini bersama dengan Rafael Struick (dua gol) dan Marselino Ferdinan (dua gol).  Pemain Persija Jakarta ini yakin dapat merepotkan tim Uzbekistan yang belum pernah kebobolan satu kali pun sejauh ini.

Baca Juga :   Jadwal Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 Hadapi Tuan Rumah Qatar, Senin 15 April 2024

“Selama pertandingan, kami bermain seperti saat kami berlatih,” kata Witan, yang juga telah mengantongi satu assist dikutip dari laman AFC, Ahada (28/4/2024).

Menurut dia, selama bermain, timnas Indonesia selalu mengikuti instruksi dari pelatih kepala Shin Tae-yong. Itulah mengapa Garuda Muda selalu bisa menciptakan peluang dan mencetak gol.

“Besok akan menjadi pertandingan yang sulit karena kami bermain melawan lawan yang bagus (tetapi) para pemain dalam kondisi yang baik. Kami akan berjuang lebih banyak daripada (yang kami lakukan pada) pertandingan terakhir,” ujarnya

Pada usia 20 tahun, Rakhmonaliev sudah tampil di Piala Asia U-23 kedua kalinya. Setelah bermain di final 2022, Rakhmonaliev kemudian menjadi kapten tim Uzbekistan yang menjuarai AFC U-20 Asian di kandang  Uzbekistan. Dia mengukir dua assist saat mereka mencapai babak 16 besar di Piala Dunia FIFA U-20 Argentina 2023.

Kemenangan 2-0 atas juara bertahan Arab Saudi di perempat final telah meningkatkan kepercayaan diri tim Asia Tengah ini. Kini mereka memiliki rekor sempurna dari empat pertandingan dan menjadi tim kedua yang berhasil mencapai empat semifinal berturut-turut.

Baca Juga :   Dinamika Supporter Piala Asia U-23: Pendukung Garuda Muda Serang Akun Medsos, Fans Malaysia Siram Air Keras

“Kami sangat senang berada di sini dan besok kami memiliki pertandingan penting, dan kami siap,” kata Rakhmonaliev, yang mencetak gol kedua ke gawang Saudi. “Kemenangan terakhir kami sangat penting bagi kami dan kami sangat termotivasi. Namun, penting untuk menyimpan emosi dan energi kami (untuk pertandingan berikutnya). Saya rasa kami memiliki motivasi yang cukup untuk pertandingan besok,” ujarnya.

Salah satu dari beberapa pemain dalam skuat Uzbekistan mengadu nasib di luar negeri. Mereka adalah  Abdukodir Khusanov (Lens), Ibrokhimkhalil Yuldoshev (Kairat) dan Abbosbek Fayzullaev (CSKA Moscow), Rakhmonaliev percaya bahwa kepindahannya ke Rubin Kazan di Rusia pada bulan Januari 2024 lalu telah membantunya untuk berkembang.

“Liga Rusia telah memberikan saya pengalaman dan perkembangan sebagai pemain, Dan saya membagikan pengalaman saya kepada rekan-rekan setim (saat bersama timnas),” ujar sang gelandang.

Pengalaman akan dibutuhkan untuk menghadapi tim Indonesia yang sedang bersemangat setelah menang di perempat final melawan Korea Selatan.

“Indonesia memiliki tim yang kuat dan mereka mengalahkan Republik Korea (di perempat final). Saya pikir mereka adalah tim muda yang terus berkembang. Kami telah menganalisis tim mereka dan kami siap untuk pertandingan yang sulit,” tandasnya.

Baca Juga :   Ada ‘Kekuatan Langit’ di Balik Kesuksesan Ernando Ari Gagalkan Penalti Australia

Dari kubu Indonesia, ada pemain yang berpengalaman bermain di Eropa. Sebeut saja Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino (KMSK Deinze), Struick (ADO Den Haag) dan Nathan Tjoe (SC Heerenveen), dan Witan, yang pernah membela klub-klub di Slowakia, Serbia, dan Polandia.

“Saya fokus untuk membantu tim dan kami hanya ingin mencapai target kami untuk melaju ke final. Semoga kami bisa menang besok dan menjadi juara,” harap Rakhmonaliev.

Artikel Terkait

Leave a Comment