samudrafakta.com
Wisata

7 Destinasi Populer di Indonesia yang Diangkat dalam Karya Sastra

Lanskap pantai salah satu pulau di Kepulauan Gili, NTB. FOTO: Canva
SURABAYA—Untuk merayakan Hari Buku Sedunia, platform perjalanan dan wisata Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata. Agoda mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku favorit mereka dan mengeksplorasi tujuh destinasi yang telah menjadi inspirasi dari beberapa kisah terpopuler di dunia.

Pantai-pantai Lombok yang tenang, hingga jalan-jalan di Bandung yang ramai, di mana hamparan budaya, sejarah, dan aneka hikayat menguatkan ikatan dalam kisah-kisah yang diabadikan para penulis ternama.

1. Lombok, Nusa Tenggara Barat: Hikayat Tepi laut dan Prosa Gunung Berapi
Suasana Kepulauan Gili, NTB, muncul dengan apik dalam novel Sri Rinjani (2011). FOTO: Canta

Sensasi ketangguhan perempuan Suku Sasak di Lombok digambarkan dalam buku berjudul Sri Rinjani karya Eva Nourma. Sebuah kisah transformatif yang mengeksplorasi budaya dan tradisi lokal.

Buku tersebut juga mengajak untuk menjelajahi destinasi menawan, seperti Kepulauan Gili, dengan pantai-pantai yang bersih dan keajaiban alam Gunung Rinjani. Juga menyebarkan diri di air terjun, seperti Tiu Kelep dan Sendang Gile. Temukan juga sejarah, kuliner, kerajinan tangan, dan pasar di Mataram yang semarak.

Baca Juga :   Tugu Photocopy, Monumen Keberhasilan Warga Atar

Novel Sri Rinjani yang diterbitkan pada tahun 2011, mengisahkan tentang ketangguhan perempuan Sasak yang tampil sebagai sosok pribadi yang berpikiran terbuka dan cerdas, dalam menghadapi kemiskinan serta stereotip gender.

2. Ubud, Bali: Kisah-kisah Inspiratif tentang Kreativitas, Spiritualitas, dan Penemuan Diri
Pemandangan Ubud yang digambarkan dengan apik dalam novel “Eat, Pray, Love” (2006). FOTO: Canvat

Ubud mengajak wisatawan untuk menjelajahi perjalanan transformasional di tengah karya sastra dan bangunan pura yang tenang. Terinspirasi dari buku Eat, Pray, Love, sang penulis, Elizabeth Gilbert, menemukan kedamaian di tengah para ahli pengobatan lokal dan mempelajari hakikat kebenaran yang mendalam.

Sebagai pusat kreativitas yang dinamis, Ubud menampilkan seni tradisional Bali dan menawarkan banyak pura untuk menemukan jati diri. Menyusuri sawah terasering dan bertemu satwa liar di Ubud Monkey Forest menghubungkan wisatawan dengan keindahan alam Bali. Manjakan diri Anda dengan beragam kuliner lokal sambil menempuh perjalanan untuk healing dan renewal.

Memoar Elizabeth Gilbert, Eat, Pray, Love (2006) mengisahkan perjalanannya dalam mencari jati diri di Italia, India, dan Indonesia, yang berpuncak di Bali, di mana ia menemukan cinta dan keseimbangan di tengah suasana pulau yang damai.

Baca Juga :   Indonesia Jadi Salah Satu Destinasi Paling Diminati untuk Perayaan Imlek
3. Yogyakarta, Jawa Bagian Selatan: Pesona Abadi dan Warisan yang Mempesona
Kawasan wisata Taman Sari, Yogyakarta, yang dimunculkan dalam novel “Gadis Pantai” (1987). FOTO: Canva

Jelajahi keberagaman budaya Yogyakarta melalui novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Pelajari tentang warisan agung di keraton dan saksikan kesenian tradisional seperti tarian dan musik gamelan.

Nikmati keramaian pasar, masakan Jawa, dan temukan kedamaian di Istana Air Taman Sari. Kunjungi candi-candi Hindu dan Buddha yang mengagumkan seperti Borobudur dan Prambanan, yang mencerminkan kemegahan sejarah kota ini.

Novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer yang ditulis pada tahun 1987 menyoroti situasi feodalistik Jawa melalui sudut pandang pernikahan neneknya, menyoroti tema-tema pernikahan dini dan kritik sosial yang umum muncul dalam karya-karya Pramoedya.

Artikel Terkait

Leave a Comment