samudrafakta.com
Peristiwa

Indonesia-Israel Tak Punya Hubungan Diplomatik, Tapi Beberapa Institusi Kedua Negara Terlibat Kerja Sama, Apa Saja?

JAKARTA—Pemerintah Republik Indonesia tidak pernah memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Namun demikian, beberapa elemen maupun institusi dari kedua negara ini ternyata pernah terlibat dalam berbagai hubungan kerja sama. Apa saja?

Indonesia tidak pernah membuka hubungan diplomatik dengan Israel karena menentang pendudukan dan penjajahan Negara Zionis tersebut atas wilayah Palestina.

Indonesia tegas membela hak-hak kemanusiaan rakyat Palestina, sebagaimana semangat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan, “Bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan oleh karena itu penjajahan dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan hak asasi manusia, kemanusiaan dan keadilan.”

Namun, di sisi lain, rupanya beberapa elemen di Indonesia tidak bisa menolak Israel sepenuhnya. Salah satu buktinya, kendati tidak menjalin hubungan bilateral formal, beberapa institusi di Indonesia dan Israel memiliki kolaborasi terbatas di berbagai bidang, termasuk perdagangan, pariwisata dan pendidikan.

Samudra Fakta merangkum daftar kerja sama antara Indonesia dengan Israel, yang dirangkum dari berbagai sumber. Berikut ini daftarnya.

Tahun 1965: Kerja Sama Intelijen

Pemerintah Orde Baru menghancurkan komunis hingga akar-akarnya usai peristiwa Gerakan Satu Oktober (Gestok) 1965. Dan ternyata, Ada peran dinas rahasia Israel, Mossad, di balik penumpasan PKI Indonesia.

Baca Juga :   Jumlah Korban Anak-anak dalam 4 Bulan Perang Gaza Lebih Banyak Dibanding 4 Tahun Konflik di Dunia 

Fakta tersebut diungkapkan oleh mantan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkokamtib), Jenderal TNI Soemitro.

Sebagaimana dikutip oleh beberapa dokumen sejarah di Indonesia, Soemitro mengaku pernah menemui perwakilan mata rantai Israel di Jalan Tosari, Jakarta Pusat. Dia juga mengizinkan tiga orang jenderal, anak buahnya mengadakan hubungan dengan Israel dalam rangka menumpas PKI.

Menurutnya, kerja sama intelijen antara Kopkamtib, Mossad dan MI-6 berjalan dengan baik, yaitu kekuatan komunis di Indonesia bisa dihancurkan.

Artikel Terkait

Leave a Comment