samudrafakta.com
Politik

PKB Tetap Pede Kendati Hasil Survei Sebut Mereka Bukan Partai Favorit Warga NU

JAKARTA | SAMUDRA FAKTA—Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. baru saja merilis survei yang menyebut bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukanlah partai favorit bagi pemilih di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU). Namun demikian, PKB tetap pede. Mereka yakin hasil survei itu tidak bakal berpengaruh pada saat pemungutan suara nanti.

Sebagaimana diulas Samudra Fakta, menurut hasil survei LSI Denny J.A., pemilih NU yang memilih PKB hanya 11,6 persen. Pemilih nahdliyin terbanyak justru cenderung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang mencapai 21,9 persen. Sedangkan pemilih NU yang mendukung Partai Gerindra ada 13,6 persen—menempati peringkat kedua, di bawah PDIP dan di atas PKB. Sementara Golkar berada di urutan keempat, dengan dukungan 11,2 persen pemilih NU.

Andik Kuswanto, calon anggota legislatif dari PKB Dapil Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri) menilai hasil survei itu tidak akan berpengaruh pada partainya. “Ah, itu hasil survei bluffing (tipu-tipu) saja. Enggak ngaruh ke PKB dan kubu Capres dan Cawapres Anies-Cak Imin,” katanya, Selasa, 5 September 2023.

Baca Juga :   Ketika Kampus-Kampus Menyampaikan “Teguran Keras”  untuk Presiden Jokowi

Sementara itu, pada Jumat, 1 September 2023, Direktur Eksekutif Center of Startegic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari mengatakan, nahdiyin harus bergembira dengan masuknya nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pasangan Anies Baswedan.

“Itu adalah kemenangan NU, setelah di beberapa simulasi tokoh-tokohnya dikerdilkan, diabaikan,” ujar Sholeh.

Artikel Terkait

Leave a Comment