samudrafakta.com
Bedah Fakta

Misteri “Rambut Malaikat” yang Berjatuhan dari Langit Tahun 1959

Fenomena benda terbang asing di Kota Evora, Portugal, yang tertangkap oleh teropong bintang Dr. Jaquelin Amaral. FOTO: Dok. ICC
Istilah Angel Hair atau “rambut peri” atau “rambut malaikat” adalah fenomena jatuhnya banyak objek berupa serat mirip jaring laba-laba, atau mirip serat kapas, dan tak diketahui asalnya pada tahun 1959. Diduga merupakan ‘jejak’ UFO.

Artikel berbahasa Inggris tentang fenomena Angel Hair—baik di internet maupun dokumen cetak—sangatlah minim. Apalagi berbahasa Indonesia. Namun, Samudra Fakta mendapatkan sumber-sumber otentik, beberapa di antaranya berupa kliping media massa dan hasil penelitian lawas, yang mengungkap fenomena ini.

Salah satunya artikel cetak berjudul UFOs the untold stories, yang dimuat oleh NatGeo, pada edisi Mei 2013.

Artikel tersebut menulis, beberapa dokumen menjelaskan bahwa fenomena Angle Hair—yang diduga berkaitan dengan Unidentified Flying Object atau UFO—sudah berlangsung beberapa kali. Antara lain:

  1. Di Oloron, Prancis, tahun 1952;
  2. Di Venesia, Italia, pada tanggal 27 Oktober 1954. Peristiwa terjadi ketika warga bernama Gennaro Lucetti dan Pietro Lastrucci berdiri di balkon sebuah hotel di Lapangan St. Mark’s Square di Venezia, dan melihat dua objek bersinar, terbang melintasi langit dan meninggalkan jejak “rambut malaikat” yang jatuh; dan
  3. Kejadian di kota Évora, Portugal pada tanggal 2 November 1959 dan sempat diteliti para ilmuwan.
Baca Juga :   11 Penemuan Sejarah Ini Masih Menjadi Misteri bagi Ilmu Pengetahuan Modern

Di sini kita membahas fenomena di kota Évora, Portugal. Peristiwa itu terjadi di siang hari, sekitar pukul dua belas siang.

Peristiwa bermula ketika sebuah benda melayang tak dikenal terlihat pada siang hari, 2 November 1959 itu. Ada dua orang yang mengaku melihat lempengan berbentuk seperti cakram, mirip roti hamburger, melayang di udara.

Salah satu dari dua orang saksi itu adalah seorang kepala sekolah sekaligus dokter bernama Dr. Jaquelin Amaral. Begitu melihat objek tersebut melintas, dia mengambil sebuah teleskop dan mengarahkannya ke objek tersebut. Berhubung yang dia pakai adalah teropong bintang, objek tersebut tidak bisa terlihat dengan jelas, tidak fokus karena terlalu dekat.

Benda atau objek terbang aneh itu, sebagaimana kesaksian Amaral, seperti dua buah roti hamburger yang menumpuk. Pada bagian paling atas tampak berwarna lebih gelap, sedangkan bagian bawah berwarna putih agak transparan. Untuk melukisakan bagaimana kira-kira bentuknya, dapat dilihat benda terbang tak dikenal atau UFO itu, bisa dilihat pada gambar ini.

Baca Juga :   Fakta-Fakta Penampakan Terduga UFO: Dari Papua Nugini hingga Jawa Timur
Fenomena benda terbang asing yang mirip ubur-ubur di Kota Evora, Portugal, yang tertangkap oleh teropong bintang Dr. Jaquelin Amaral dengan pembesaran. FOTO: Dok. ICC

Objek aneh ini melintas rendah dengan ketinggian tak lebih dari 500 meter dari tanah, melayang perlahan dari timur laut menuju ke arah barat daya.

Artikel Terkait

Leave a Comment