samudrafakta.com
Olahraga

Timnas Jepang Juara Piala Asia U-23 2024: Fuki Yamada-Leo Kokubo Pahlawan Samurai Biru

Timnas Jepang U-23 akhirnya menjadi juara Piala Asia U-23 2024. Foto:AFC
DOHA – Timnas Jepang U-23 akhirnya menjadi kampiun setelah mengalahkan Uzbekistan U-23 dengan skor di 1-0 pada laga final Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Sabtu (4/5/2024) dini hari WIB. Dua orang yang menjadi pahlawan bagi Samurai Biru adalah Fuki Yamada dan kiper Leo Kokubo.

Fuki Yamada adalah pencetak satu-satunya gol bagi Jepang pada menit ke-91. Sedangkan kiper Leo Kokubo menjadi pahlawan usai mengagalkan tendangan penalti Umar Rakhmonaliev pada menit 90+10. Drama menegangkan hingga 90+11 menit berakhir untuk kemenangan Jepang dengan skor 1-0. Hasil ini mengantarkan Jepang sebagai juara Piala Asia U-23 untuk kedua kalinya.

Tim Asia Tengah mengawali laga dengan dominasi penguasaan bola. Sepanjang 15 menit babak pertama, kapten Jasurbek Jaloliddinov berhasil melepaskan tendangan spekulatif di menit ke-13. Namun tendangan dari jarak jauh tersebut masih bisa ditangkap kiper Jepang, Leo Kokubo. Seperti laga melawan timnas Indonesia U-23, Uzbekistan tampil apik dengan mendominasi lini tengah.

Baca Juga :   Final Piala Asia U-23 2024, Uzbekistan Vs Jepang, Indonesia Vs Irak Berebut Juara Ketiga

Awal yang lebih energik dari Uzbekistan memaksa Jepang untuk menerapkan pendekatan yang lebih sabar. Anak asuh Go Oiwa ini berusaha mengendalikan penguasaan bola sambil sesekali menekan lawan hingga di garis pertahanan Uzbekistan. Seperti dilaporkan laman AFC, strategi tersebut cukup efektif menekan permainan anak asuh Timur Kapadze.

Pahlawan timnas Jepang U-23 Fuki Yamada. Dia mencetak gol pada menit ke-91. Foto:AFC

Pemain depan Shuto Fujio dan Rihito Yamamoto saat menekan berhasil memaksa bek Ibrokhimkhalil Yuldoshev membuat kesalahan. Pemain bertahan Uzbekistan tersebut salah mengoper bola di luar kotak penalti jatuh ke kaki Kein Sato. Pemain sayap Jepang itu lantas menendang bola ke arah gawang Uzbekistan yang dijaga kiper A. Ne’matov. Sayang bola melambung tipis di atas gawang Nematov.

Peluang lain milik Uzbekistan. Gelandang serang Jaloliddinov berhasil melakukan tendangan ke arah gawang Leo Kokubo. Sayang bola tendangan Jaloliddinov belum menemukan gawang Jepang. Bola hanya membentur mistar gawang. Hingga babak pertama tuntas, skor Jepang vs Uzbekistan masih imbang 0-0.

Laga babak kedua baru saja dimulai. Kapten tim Jepang Joel Fujita berhasil menyentak Uzbekistan. Untung tendangan ke arah gawang itu berhasil digagalkan kiper Nematov. Timnas Jepang berbalik dikejutkan oleh serangan balik Uzbekistan. Umpan silang Ruslanbek Jiyanov yang mengarah ke gawang Jepang berhasil ditepis Kokubo.

Baca Juga :   Mimpi Garuda Muda ke Paris Belum Habis

Pada menit ke-71, pelatih Oiwa mengganti Kein Sato dengan Fuki Yamada. Upaya ini membuahkan hasil. Kombinasi Yamada dengan Sota Kawasaki menciptakan peluang. Yamada menyundul umpan silang Kawasaki dari sisi kiri lapangan. Sayangnya bola melewati mistar gawang Nematov.

Waktu normal tinggal tiga menit. Jepang terus berusaha mendominasi permainan. Pada menit ke-91, Seiji Kimura mendapat umpan lambung di depan kotak penalti Uzbekistan. Dia kemudian menyundul bola ke arah Yamada. Tanpa ragu, pemain pengganti ini melakukan tendangan terukur ke pojok gawang Uzbekistan dari tepi kotak penalti. Supporter Samurai Biru langsung bergemuruh menyambut gol di menit-menit akhir ini. Jepang unggul 1-0 pada menit ke-91, sementara wasit memberi tambahan waktu hingga 11 menit.

Ketegangan semakin memuncak, dan drama terjadi di menit-menit akhir. Pemain belakang Jepang Sekine terekam kamera VAR handball di menit ke-100. Semula wasit terus melanjutkan pertandingan. Namun setelah melihat VAR, Uzbekistan akhirnya mendapat hadiah penalti. Pelatih Timur Kapadze menunjuk Rakhmonaliev sebagai eksekutor penalti. Bibir Rakhmonaliev bergetar seperti membaca doa. Saat tendangan dilakukan, perang mental dimenangkan Kokubo.

Baca Juga :   Final Piala Asia U-23 2024, Uzbekistan Vs Jepang, Indonesia Vs Irak Berebut Juara Ketiga

Dia berhasil menepis tendangan Rakhmonaliev yang mengarah ke kanan gawang Jepang. Setelah penalti itu, gawang Kokubo digelontor tiga kali sepak pojok yang langsung mengarah ke gawang. Tiga tendangan pojok tersebut dilakukan oleh Rakhmonaliev.  Semua tendangan pojok itu berhasil ditepis oleh Kokubo. Malam itu akhirnya milik Samurai Biru. Wasit Mooud Bonyadifard dari Iran akhirnya meniup peluit panjang tanda final telah berakhir.  Samurai biru akhirnya berhasil membawa pulang Piala Asia U-23 untuk kedua kalinya.♦

Artikel Terkait

Leave a Comment