samudrafakta.com
Peristiwa

Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Joko Pinurbo, penyair yang memiliki nama pena Jokpin, meninggal pada Sabtu, 27 April 2024. FOTO: Istimewa
YOGYAKARTA—Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia di usia 61 tahun pada Sabtu, 27 April 2024, pukul 04.30 WIB. Kabar meninggalkan penyair yang tenar dengan nama pena Jokpin ini diketahui dari unggahan Facebook seniman Butet Kartaredjasa. “Sumangga Gusti (Jokpin),” tulis Butet, Sabtu pagi. 

Kabar meninggalnya Jokpin juga dikonfirmasi oleh rekannya, Ni Made Purnama Sari. Kata dia, Joko Pinurbo mengembuskan napas terakhirnya di Yogyakarta, pukul 04.30 WIB Sabtu ini. Jenazah Jokpun rencananya disemayamkan di Perkumpulan Ursan Kematian Jogja (PUKJ). 

“(Detail) rencana pemakamannya belum saya dengar kabarnya,” ujar Made, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/4/2024).

Sebagai informasi, sebelum meninggal, Joko Pinurbo sempat dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta pada 13 November 2023.

Melansir dari laman Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Joko Pinurbo lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 11 Mei 1962. Namanya dikenal masyarakat  berkat puisi-puisinya yang fenomenal, seperti Pada Suatu Pagi Hari dan Hujan dalam Komposisi. 

Puisi Joko Pinurbo memiliki tempat khusus di kalangan penikmat sastra, karena dinilai merupakan perpaduan antara humor dan ironi yang dikemas dalam karya apik yang jenaka. Puisi yang dilahirkan alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tersebut juga kerap menyentil kehidupan sosial. 

Baca Juga :   Obituari Jokpin: Tentang Kritik Sosial dan Sajak Balsem untuk Gus Mus

Sebelum dikenal sebagai penyair, Jokpin menempuh pendidikan di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma Yogyakarta.

Joko Pinurbo telah melahirkan berbagai karya dalam bentuk puisi, cerita, dan esai. Puisi yang pernah ditulis Joko Pinurbo adalah Kekasihku, Di Bawah Kibaran Sarung, Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, Epigram 60, dan Buku Latihan Tidur. Sedangkan cerita yang pernah ditulis Jokpin, antara lain, adalah Srimenanti yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2019. 

Jokpin juga menyabet berbagai penghargaan atas kontribusi dan dedikasinya terhadap dunia sastra. Dia pernah meraih Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001), Hadiah Sastra Lontar (2001), South East Asian (SEA) Write Award (2014), South East Asian (SEA) Write Award (2014), termasuk Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (2019).◼︎ 

Artikel Terkait

Leave a Comment