Di kalangan masyarakat santri Jawa, Maulana Malik Ibrahim dipandang sebagai gurunya guru tradisi pesantren di tanah Jawa. Spiritual Father Wali Songo, baik dari sisi sanad atau nasab.
Ada perbedaan pendapat tentang hubungan Maulana Malik Ibrahim dengan Wali Songo. Pendapat pertama—di mana pendapat ini dianut oleh kebanyakan penulis buku tentang Wali Songo—menyebut Syekh Maulana Malik Ibrahim adalah wali pertama dari sembilan wali alias Wali Songo. Artinya, Syekh Maulana Malik Ibrahim dipercaya satu generasi dengan Sunan Ampel dan anak-muridnya.
Sedangkan pendapat kedua, menurut Agus Sunyoto, dalam Atlas Wali Songo: Buku Pertama yang Mengungkap Wali Songo Sebagai Fakta Sejarah, Maulana Malik Ibrahim adalah tokoh perintis dakwah Islam tanah Jawa dan termasuk ulama pra-Wali Songo. Sebagai wali generasi awal, menurut Agus Sunyoto, Maulana Malik Ibrahim menancapkan tonggak penting dalam metode penyebaran Islam di Jawa. Cara itulah yang kemudian diikuti oleh para ulama atau wali setelahnya—termasuk Wali Songo.
Syekh Maulana Malik Ibrahim, yang juga dikenal sebagai Sunan Gresik, merupakan seorang ahli tata negara berpengalaman. Dia diyakini datang ke pulau Jawa pada tahun 1404 M. Jauh sebelum kedatangannya, Islam sudah ada di Nusantara walaupun baru sedikit—setelah masa dakwah generasi Fatimah binti Maimun.
Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim terletak di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur, tak jauh dari pelabuhan. Inskripsi pada makamnya menunjukkan bahwa dia wafat pada tahun 882 H/1419 M. Jika merujuk pada tahun wafat tersebut—di mana jauh sebelum kedatangan Raden Rahmat atau Sunan Ampel pada 1440 M—maka teori Agus Sunyoto yang menyebut bahwa dia adalah ulama pra-Wali Songo sepertinya lebih akurat.
Dalam buku Sejarah Wali Songo karya Zulham Farobi, Maulana Malik Ibrahim juga disebut sebagai Sunan Gresik. Selain itu, Maulana Malik Ibrahim juga memiliki delapan nama lain. Mengutip buku Wali Sanga karya Masykur Arif, nama lainnya adalah Sunan Tandhes, Sunan Gribig, Sunan Raja Wali, Wali Quthub Mursyidul Auliya’ Wali Sanga, Sayyidul Auliya’ Wali Sanga, Maulana Maghribi, dan Syekh Maghribi.
Ada beberapa versi mengenai asal usul Maulana Malik. Ada yang menyebut dia berasal dari Samarakand, Maroko, Arab Saudi, hingga Persia.
