samudrafakta.com

Fakta Mencengangkan Arus Mudik dari Jakarta: Pengguna Angkutan Udara Tertinggi, Jumlah Pemotor Naik 99,99 Persen

Suasana jalan di masa arus mudik. FOTO: Dok. Istimewa
JAKARTA — Arus mudik 2024 mencatatkan sejumlah fakta mencegangkan yang berbeda dibandingkan pada arus mudik tahun lalu. Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 mencatat bahwa pengguna angkutan udara sebanyak 320.240 orang pada H-4 Lebaran. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dibandingkan angkutan umum lainnya.

Berdasarkan data sementara, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-4 sebanyak 1.144.265 orang. Angka ini meningkat 20,49% jika dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama sebesar 949.675 orang, dan naik 156,68% dibandingkan pergerakan normal harian.

“Untuk angkutan umum secara merata mengalami peningkatan dengan jumlah penumpang terbanyak ada di angkutan udara,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati seperti dilansir laman resmi Kemenhub, Minggu (7/4/2024).

Data pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau melalui sejumlah posko, yakni 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 173 stasiun, dan 42 gerbang tol. Pemantauan juga dilakukan pada 11 titik dari 20 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek.

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-4 yakni:

  • Angkutan jalan sebanyak 224.880 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 18,94 persen dibandingkan tahun lalu 189.073 penumpang, serta naik 98,05 dibanding pergerakan normal harian.
  • Angkutan penyeberangan sebanyak 315.374 penumpang. Jumlah ini meningkat 17,62 persen dibandingkan tahun lalu 268.124 penumpang, serta naik 1.037,02 persen dibanding pergerakan normal harian.
  • Angkutan udara sebanyak 320.240 penumpang. Jumlah ini meningkat sebanyak 20,62 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 265.494 penumpang, serta naik 156,65 persen dibanding pergerakan normal harian.
  • Angkutan laut sebanyak 92.334 penumpang. Jumlah ini meningkat 19,81persen dibandingkan tahun lalu 77.069 penumpang, serta naik 95,52 persen dibanding pergerakan normal harian.
  • Angkutan kereta api sebanyak 189.281 penumpang. Jumlah ini meningkat 26,626 persen dibandingkan tahun lalu 149.915 penumpang, serta naik 42,85 persen dibanding pergerakan normal harian.
Baca Juga :   Menengok Tradisi Idul Fitri di Sejumlah Negara Mayoritas Muslim

Kemudian untuk angkutan pribadi, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak 789.132 kendaraan dan 3.945.660 orang. Angka tersebut meningkat 213,51 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024.  Bila dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 26,76 persen yakni sebesar 1.077.488 kendaraan dan 5.387.440 orang.

Perinciannya sebagai berikut:

  • Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 536.620 kendaraan dan 2.683.100 orang. Jumlah ini menurun 14,13 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 624.886 kendaraan dan 3.124.430 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 284,52 persen.
  • Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 252.512 kendaraan dan 1.262.560 orang. Jumlah ini menurun 44,21 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 452.602 kendaraan dan 2.263.010 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 125,15 persen.

Sedangkan pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 722.149 kendaraan dan 3.610.745 orang. Jumlah ini meningkat 217,61 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024. Bila dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 9,46 persen yakni sebesar 797.617 kendaraan dan 3.988.085 orang.

Baca Juga :   Antisipasi Puncak Arus Balik: Pemerintah Terapkan WFH Maksimal 50% pada 16-17 April, Pelayanan Publik Wajib WFO 100%

Perinciannya sebagai berikut:

Artikel Terkait

Leave a Comment