JAKARTA—Peluang Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak, untuk kembali mendampingi petahana Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur Jatim mengecil setelah Partai Gerindra menyatakan akan mengajukan kadernya sebagai calon wakil gubernur (cawagub). Apalagi, PDIP juga sedang berusaha mencuri peluang untuk mendapatkan kursi “Jatim 2” mendampingi Khofifah. Namun demikian, beberapa pihak menilai Emil masih punya peluang untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta.
“Wacana untuk mengusung Emil Dardak dalam Pilgub DKI memang sempat digulirkan oleh Partai Demokrat. Sampai saat ini Partai Demokrat masih menimbang-nimbang secara politis, sambil melihat perkembangan elektabilitas Emil,” kata salah satu sumber Samudra Fakta di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (18/4/2024).
Untuk diketahui, nama Emil Dardak sempat menjadi sorotan warganet pada tahun 2021 lalu, setelah Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyebutnya sebagai salah satu nama yang dipersiapkan tarung dalam Pilkada DKI Jakarta. Andi Arief diketahui pernah mengungkapkan sembilan nama dari internal partainya yang dipersiapkan untuk Pilkada DKI Jakarta mendatang.
“Persiapan Pilgub DKI Demokrat: 1. Santoso (Ketua DPD Demokrat DKI) 2. Hinca Panjaitan (Kom 3) 3. Didik Mukri (Kom 3) 4. Dede Yusuf 5. Anwar Hafid (Kom 2) 6. Emil Dardak (Wagub Jatim) 7. Rido Fricardo (mantan Gub Lampung) 8. Iti Jayabaya (Bup Lebak) 9. Cecila (Bup Karawang),” cuit Andi Arief di akun Twitternya, @Andiarief__, Jumat, 19 Februari 2021.
Cuitan Andi Arief ketika mendapat berbagai macam respons dari warganet. “No.6 (Emil Dardak) wapresnya Pak Ganjar,” cuit warganet @eka40205071. Tentu saja cuitan tersebut terlontar sebelum pasangan capres dan cawapres dideklarasikan, dan masing-masing partai politik masih saling mengukur kekuatan dan peluang menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Jangan nomor 6, kalau menang malah repot. Spotlight AHY akan geser ke beliau,” cuit warganet lainnya, @thehenrisaputro. Komentar lain disampaikan Warganet lainnya @Fajridinzen1. “G ada yg menarik,” cuit @Fajridinzen1.
Terkait perkembangannya wacana pencalonan Emil di DKI, pada 18 Maret 2024 lalu Andi Arief menyatakan bahwa Partai Demokrat masih terus melakukan survei.
“Masih kita survei. Antara Emil Dardak (eks wagub Jawa Timur), Dede Yusuf (anggota DPR 2019-2024), Cellica (eks bupati Karawang), Anwar Hafid (anggota DPR 2019-2024), Didik Mukrianto (anggota DPR 2019-2024), Hinca Pandjaitan (anggota DPR 2019-2024), Mujiyono (ketua Demokrat Jakarta), juga Nurwayyah (caleg Demokrat),” kata Andi Arief, Senin, 18 Maret 2024.
Sementara itu, pada Selasa, 16 April 2024, Partai Demokrat menyatakan bahwa mereka telah mempersiapkan 20 kadernya untuk Pilkada 2024 di sejumlah provinsi. Dua puluh kader Demokrat ini dibagi untuk bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub).
“Berdasarkan beberapa hasil survei pilgub menyangkut ketokohan, popularitas, dan elektabilitas serta menimbang jumlah kursi DPRD provinsi hasil Pileg 2024 plus kemampuan sangat penting lainnya (belajar dari Pemilu 2024 lalu yang tingkat vote buying cukup tinggi), Partai Demokrat mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pilkada serentak November 2024,” kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Selasa (16/4/2024).
Dalam keterangan terbaru dari Andi Arief tersebut, nama Emil Dardak tetap masuk dalam bursa cawagub Jatim, bukan di DKI Jakarta. Jadinya Emil mau dikemanakan?◼︎
