samudrafakta.com
Politik

Megawati Sebenarnya Ingin Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, tapi Ada SBY

SBY dan Megawati disebut oleh pengamat masih terlibat hubungan yang sulit. FOTO: DOK. SEKRETARIAT NEGARA
JAKARTA—Ketua Umum PDI Perjuangan(PDIP), Megawati Soekarno Putri diprediksi bakal sulit bergabung ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Penyebabnya adalah keberadaan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono(SBY), dalam koalisi tersebut.

Menurut pengamat politik Jerry Massie, riwayat perseteruan antara SBY dan Megawati terbilang cukup lama, sejak SBY naik sebagai Presiden ke-6 RI, keduanya mulai jarang bersua dan berkomunikasi.

Padahal, lanjut Jery, SBY cukup dekat dengan Megawati kala putri Presiden pertama RI Sukarno ini menjadi presiden menggantikan Gus Dur.

“Berkali-kali SBY mengundang Mega hadir upacara di istana, tapi tak pernah digubris. Jadi, memang saya nilai Mega masih belum move on pada SBY,” kata Jerry, dikutip dari Tribun, Selasa (16/4/2024).Kedekatan SBY dan Prabowo saat ini, menurut Jerry, bisa membuyarkan harapan Megawati untuk beralih haluan mendukung Prabowo-Gibran.

“Barangkali kalau Puan dan Ganjar yang jadi Wapresnya Prabowo, bisa saja peluang Mega berafiliasi terbuka,” ujarnya.

Namun, kata Jerry, dalam situasi seperti sekarang, agak berat bagi Megawati merapat bersatu dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. “Kalau dengan Prabowo, saya kira Mega tak ada masalah. Berbeda dengan SBY,” ujarnya.

Baca Juga :   Harlah Muslimat NU ke-78: Khofifah Skak Cak Imin Lagi, Dua Ulama Pendukung Prabowo Memimpin Doa

Selain faktor SBY, kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), faktor berikutnya adalah sosok Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Jokowi yang menjadi cawapres Prabowo.

Kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Megawati menjadi salah satu biang keladinya. Bukti konkretnya, sudah dua kali Idul Fitri ini Jokowi tak berkunjung ke kediaman Megawati.

“Padahal, ini tak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan HUT PDIP justru Jokowi berkunjung ke luar negeri,” ujarnya.■TRIBUN

Artikel Terkait

Leave a Comment