DEMAK–Seminggu lebih genangan banjir di Pantura Demak-Kudus belum juga surut. Limpahan air banjur justru makin meluas. Banjir kini merambah jalur alternatif Mijen (Demak)-Welahan (Jepara), tepatnya di wilayah Desa Ngelo Wetan, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak terdampak banjir Demak, Selasa (13/2/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Samudra Fakta, jalanan di wilayah itu mulai tergenang sejak Selasa malam (12/2/2024) pukul 22.00 WIB dan air terus meningkat. Hingga pukul 03.11 WIB, kedalaman banjir sudah mencapai 20 sentimeter.
Akun Instagram @demakhariini mengabarkan: ”Air limpasan banjir Karanganyar sudah menembus Jalan Raya Welahan (Jepara) – Mijen (Demak) di Desa Ngelo Wetan, Mijen, tinggi air sekitar 20 cm. Kondisi pukul 03.11 WIB, selasa 13/2/2024.”
Unggahan tersebut mengundang pertanyaan warganet. Mereka menanyakan jalan alternatif lain untuk menghindari banjir di wilayah Karanganyar.
”Lewat mana alternatif dari Semarang – Jepara, Kak?,” tulis akun @someoneulvd_
Sejumlah warganet juga menginformasikan alternatif lain yang bisa dipilih. Salah satunya diungkapkan akun @imnncy21 dalam kolom komentar unggahan tersebut, yang memberitahukan agar melewati jalur Wedung-Jungpasir-Kalinyamat.
Sementara itu, Satlantas Polres Demak menyarankan agar kendaraan roda dua melewati wilayah Wedung Demak. Untuk kendaraan pribadi roda 4 ke atas melewati Dempet-Godong-Purwodadi-Brati-Undaan Kudus-Proliman Tanjung Kudus.
”Imbauan untuk pengguna jalan pantura Demak. Sehubungan dengan jalur alternatif Trengguli – Mijen- Welahan Terdampak Banjir. Untuk Kendaraan pribadi Roda 4 dan Roda 6 dan sumbu 3 untuk sementara jalan dialihkan menuju Dempet-Godong-Purwodadi-Brati-Undaan Kudus-Proliman Tanjung Kudus,” tulis Instagram Satlantas Polres Demak.
Jalur yang disebut Polres Demak tersebut bisa menjadi alternatif untuk mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Pantura Kudus-Demak. Sebab, Jalan Kudus-Demak di kawasan Kecamatan Karanganyar tak bisa dilalui kendaraan karena kedalaman air masih cukup tinggi, mencapai 1 meter.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jateng juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengambil jalan alternatif melewati pertigaan Trengguli-Mijen-Welahan-Margoyoso-Kudus-Pati. Atau setelah sampai di Welahan, pengguna jalan bisa lanjut ke Margoyoso-Jepara-Keling-Tayu-Pati. Dengan munculnya genangan di wilayah Mijen, jalur tersebut terancam tak bisa dilalui.