samudrafakta.com

Banjir Demak Meluas, Paling Parah dalam 50 Tahun, 25 Ribu Lebih Warga Mengungsi dan Butuh Bantuan

Salah satu korban banjir Demak. (Dok. Istimewa)
DEMAK–Seminggu lebih genangan banjir di Pantura Demak-Kudus belum juga surut. Limpahan air banjur justru makin meluas. Banjir kini merambah jalur alternatif Mijen (Demak)-Welahan (Jepara), tepatnya di wilayah Desa Ngelo Wetan, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak terdampak banjir Demak, Selasa (13/2/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Samudra Fakta, jalanan di wilayah itu mulai tergenang sejak Selasa malam (12/2/2024) pukul 22.00 WIB dan air terus meningkat. Hingga pukul 03.11 WIB, kedalaman banjir sudah mencapai 20 sentimeter.

Akun Instagram @demakhariini mengabarkan: ”Air limpasan banjir Karanganyar sudah menembus Jalan Raya Welahan (Jepara) – Mijen (Demak) di Desa Ngelo Wetan, Mijen, tinggi air sekitar 20 cm. Kondisi pukul 03.11 WIB, selasa 13/2/2024.”

Unggahan tersebut mengundang pertanyaan warganet. Mereka menanyakan jalan alternatif lain untuk menghindari banjir di wilayah Karanganyar.

Lewat mana alternatif dari Semarang – Jepara, Kak?,” tulis akun @someoneulvd_

Sejumlah warganet juga menginformasikan alternatif lain yang bisa dipilih. Salah satunya diungkapkan akun @imnncy21 dalam kolom komentar unggahan tersebut, yang memberitahukan agar melewati jalur Wedung-Jungpasir-Kalinyamat.

Baca Juga :   Hewan yang Diperkirakan Bisa Memprediksi Gempa

Sementara itu, Satlantas Polres Demak menyarankan agar kendaraan roda dua melewati wilayah Wedung Demak. Untuk kendaraan pribadi roda 4 ke atas melewati Dempet-Godong-Purwodadi-Brati-Undaan Kudus-Proliman Tanjung Kudus.

Imbauan untuk pengguna jalan pantura Demak. Sehubungan dengan jalur alternatif Trengguli – Mijen- Welahan Terdampak Banjir. Untuk Kendaraan pribadi Roda 4 dan Roda 6 dan sumbu 3 untuk sementara jalan dialihkan menuju Dempet-Godong-Purwodadi-Brati-Undaan Kudus-Proliman Tanjung Kudus,” tulis Instagram Satlantas Polres Demak.

Jalur yang disebut Polres Demak tersebut bisa menjadi alternatif untuk mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Pantura Kudus-Demak. Sebab, Jalan Kudus-Demak di kawasan Kecamatan Karanganyar tak bisa dilalui kendaraan karena kedalaman air masih cukup tinggi, mencapai 1 meter.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jateng juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengambil jalan alternatif melewati pertigaan Trengguli-Mijen-Welahan-Margoyoso-Kudus-Pati. Atau setelah sampai di Welahan, pengguna jalan bisa lanjut ke Margoyoso-Jepara-Keling-Tayu-Pati. Dengan munculnya genangan di wilayah Mijen, jalur tersebut terancam tak bisa dilalui.

Artikel Terkait

Leave a Comment