Dilansir BBC Indonesia, Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel – 99% dari jumlah tersebut telah ditembak jatuh, kata militer Israel.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, juga mengatakan bahwa sebagian drone dan rudal tersebut ditembakkan dari Irak dan Yaman. Presiden Joe Biden mengatakan AS membantu Israel untuk menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang datang dari Iran.
Laksamana Muda Daniel Hagari mengeklaim serangan Iran menimbulkan “kerusakan kecil” terhadap pangkalan IDF di Israel selatan. Ada pula laporan gempuran tersebut mencederai seorang anak perempuan.
Bagaimanapun, menurut laporan CNN yang mengutip seorang pejabat pemerintah, Presiden Joe Biden telah mengatakan kepada PM Israel Benjamin Netanyahu bahwa AS tidak akan berpartisipasi dalam operasi serangan apa pun terhadap Iran.
Aksi serangan Iran berlangsung dua pekan setelah Konsulat Iran di Damaskus dihantam gempuran udara yang menewaskan sejumlah perwira militer Iran, termasuk komandan Pasukan Quds, Mohammad Reza Zahedi.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan serangan yang diberi nama “Operasi Janji Pasti” ditujukan pada “sasaran tertentu” di wilayah Israel.
Iran menegaskan bahwa aksi mereka ada hubungannya dengan “kejahatan berulang” Israel – termasuk serangan pada 1 April terhadap Konsulat Iran di Damaskus.▪️