samudrafakta.com

Mengenal Sejarah dan ‘Aturan Main’ Mata Angin, Biar Tidak Tersesat 

JAKARTA—KIta mungkin kerap mendengar istilah “arah mata angin”. Istilah ini sangat berguna ketika kita melakukan perjalanan. Arah kita jadi jelas, sehingga tidak perlu sampai tersesat. Sampai saat ini manusia masih sangat bergantung pada arah mata angin–terutama bagi pelaut dan pilot. Tetapi, tahukah Anda bagaimana manusia menemukan petunjuk arah mata angin dan ‘aturan mainnya’?

Ilmu tentang arah mata angin sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, untuk membantu pengemudi menentukan arah dan mengikuti rute yang benar. Arah mata angin sering digunakan oleh pendaki gunung, pecinta alam, dan penggemar olahraga luar ruangan yang membutuhkan navigasi.

Pelaut juga menggunakan arah mata angin untuk menentukan posisi kapal dan jalur yang akan diambil. Pilot menggunakan sistem navigasi yang melibatkan arah mata angin untuk membantu mengarahkan pesawat di udara selama pendaratan.

Saat ini, arah mata angin juga digunakan untuk mengukur dan merekam posisi relatif dalam proyek konstruksi dan pemetaan wilayah.

Penemuan arah mata angin sendiri berkaitan erat dengan pengamatan alam dan perhatian terhadap pola-pola alam seperti angin dan bintang. Seiring berkembangnya teknologi, manusia kemudian menciptakan alat navigasi seperti kompas sebagai penunjuk arah utara.

Baca Juga :   Jangan Salah, Lima Hal Penting dalam Sejarah Manusia Ini Ditemukan oleh Orang Muslim, Bukan Barat

Penemuan Kompas

Kompas pertama kali ditemukan di Tiongkok, pada masa Dinasti Han, pada abad ke-2 SM. Ketika itu, alat ini disebut dengan “zhenbei” atau “sinan”, dan digunakan sebagai penunjuk arah. Kompas pertama berupa jarum magnetik yang mengapung di atas air dalam sebuah mangkuk.

Dikutip dari RRI, kompas mulai digunakan sebagai penunjuk arah mata angin oleh para pelaut Tiongkok pada abad ke-11 Masehi. Penggunaan alat ini kemudian diperkenalkan ke dunia Barat melalui perdagangan dan kontak dengan pedagang Arab.

Sejak berkembang di tanah Eropa, kompas menjadi alat yang sangat penting dalam eksplorasi dan pelayaran dunia, salah satunya oleh Christopher Columbus. Berabad-abad kemudian, kompas menjadi lebih canggih, bahkan sudah digital untuk menentukan arah mata angin.

Jenis Arah Mata Angin

Arah mata angin sendiri digolongkan dalam tiga jenis, yaitu:

Artikel Terkait

Leave a Comment