samudrafakta.com

Harlah Muslimat NU ke-78: Khofifah Skak Cak Imin Lagi, Dua Ulama Pendukung Prabowo Memimpin Doa

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (20/1) pagi. Ia hadir mengenakan kemeja putih dipadu jas dengan sarung hijau dan peci hitam. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendampingi Jokowi saat tiba ke dalam SUGBK.

Harlah Muslimat NU ke-78 mengambil tema harlah ke-78 dengan tema “Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Menguatkan Ketahanan Nasional”.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) Khofifah Indar Parawansa kembali membahas soal tudingan Cawapres no 1, Muhaimin Iskandar. Tentu saja, soal kadar NU. Kritik Khofifah dari Imin–sapaan akrab Muhaimin Iskandar–, setelah Gubernur Jawa Timur itu mengumumkan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran.

“Saya tidak pada maqom-nya ngitung NU-nya saya asli atau tidak bapak ibu? Asli atau tidak? asli Persis  dawuh nipun (perkataan) ketua umum PBNU dan sekjen PBNU,” kata Khofifah dalam sambutannya di acara Harlah NU Ke-78, di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Baca Juga :   Hitung Pilpres Versi KPU Pukul 23.00 WIB: Prabowo-Gibran 56,68 Persen, Anies-Muhaimin 23,8 Persen, Ganjar-Mahfud 19,52 Persen

Lanjutnya, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Sekjen PBNU dan kiai Yahya yang telah menegaskan keaslian NU dirinya. “Saya sampaikan terimakasih pak Sekjen PBNU gus Ipul secara khusus bersama sama kiai Yahya beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli,” tuturnya.

Sementara itu, Jokowi mengingatkan agar rakyat Indonesia tidak terpecah gegara beda pilihan dalam Pemilu. “Sebentar lagi kita akan pemilu. Pemilihan presiden dan legislatif. Proses pemilu penting dan menentukan, tapi kita tak ingin gara-gara pemilu, gara-gara beda pendapat, gara-gara beda pilihan kita saling menghujat, tidak boleh. Benar,” kata Jokowi di atas panggung di sela-sela pembagian sepeda, Sabtu (20/1/2024).

“Tidak boleh saling menghina, tidak boleh saling menghujat. Tidak boleh saling menjelekkan,” katanya. Jokowi mengingatkan kerukunan antar warga selama pemilu. Jangan sampai ada perpecahan atau konflik antara tetangga.

“Sesama tetangga tidak saling sapa. Tidak boleh. Sesama ibu-ibu pengajian tidak saling bicara. Tidak boleh. Sesama warga saling berkelahi. Tidak boleh,” katanya.

Jokowi ingin agar rakyat Indonesia tidak diadu domba dengan isu perbedaan pilihan dalam pemilu. “Jangan mau diadu domba seperti itu, jangan mau kita dibentur-benturkan seperti itu. Jangan mau kita dipecah belah seperti itu. Setuju?” kata Jokowi disambut jawaban setuju dari peserta acara.

Baca Juga :   MK Tolak Gugatan Batas Maksimal Usia Capres-Cawapres 70 Tahun

“Karena yang lebih penting dari semuanya adalah keutuhan bangsa dan persatuan bangsa, kerukunan bangsa. Betul ibu-ibu?” ujar Jokowi.

Khofifah Tidak Menyapa Yenny Wahid

Dalam sambutan pidato pada umumnya, Khofifah menyambut para undangan yang duduk di atas panggung. Khofifah memberikan apresiasi atas kedatangan tamunya itu satu per satu.

Namun, Yenny Wahid yang duduk di samping ibunya, Sinta Nuriyah, tak disambut oleh Khofifah. Bekas Gubernur Jawa Timur itu hanya menyampaikan terima kasih kepada Sinta Nuriyah atas kehadiran di Harlah ke-78 Muslimat NU.

“Kami ditungguin, didampingi oleh Ibu Negara, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid,” kata Khofifah. Dari pantauan kamera, Yenny Wahid tampak hanya melempar senyum ketika nama ibunya disebut oleh Khofifah.

Diketahui, dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Khofifah dan Yenny Wahid berada dalam kubu berbeda. Khofifah saat ini Khofifah Indar Parawansa telah resmi bergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Hal itu termuat dalam Surat Keputusan (SK) TKN yang ditandatangani oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Rabu, 10 Januari 2024. Sementara itu, Yenny Wahid sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.

Baca Juga :   Hari Coblosan Makin Dekat, Jokowi Bakal Bagi Bansos Rp200 Ribu, Diberikan Langsung untuk Tiga Bulan

Artikel Terkait

Leave a Comment