samudrafakta.com

7 Obat Ini Berpotensi Merusak Ginjal, Nomor 5 sampai 7 Dikonsumsi Banyak Orang  

JAKARTA—Beberapa jenis obat yang sehari-harinya biasa diminum banyak orang ternyata membahayakan ginjal. Jika sering dikonsumsi, apalagi dalam jumlah banyak, maka fungsi ginjal akan terancam—karena ginjal merupakan organ sekresi dari zat-zat yang dikonsumsi tubuh, termasuk obat. 

Maka dari itu, dibutuhkan konsultasi dengan dokter dan apoteker untuk memahami jenis obat yang dipakai, dosis aman, dan seberapa sering waktu minumnya. 

Pasien yang minum obat juga perlu memahami jenis-jenis obat yang bisa membahayakan kesehatan ginjal. Termasuk obat-obatan umum, seperti antibiotik, obat tekanan darah, bahkan beberapa suplemen.

Ada beberapa kriteria orang yang berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan ginjal akibat konsumsi obat-obatan. Umumnya mereka berusia di atas 60 tahun, menderita penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, mengalami dehidrasi, atau pernah menjalani operasi jantung. 

Berikut jenis-jenis obat yang perlu diwaspadai karena berpotensi membahayakan ginjal jika dikonsumsi dengan cara yang salah, disarikan dari Healthline dan beberapa sumber lainnya:

1. Obat pencahar 

Obat pencahar dikonsumsi secara oral dalam bentuk tablet, kapsul, bubuk, cairan, atau sebagai supositoria. Obat ini biasanya digunakan untuk meringankan sembelit dan membersihkan usus. 

Baca Juga :   Indonesia Krisis Dokter, Universitas di Indonesia Boleh Buka Fakultas Kedokteran Baru

Jika obat pencahar dikonsumsi sesuai petunjuk, sebagian besar aman bagi mereka yang tidak memiliki masalah ginjal. Namun, untuk penderita penyakit ginjal, harus tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih dan cairan bening saat minum obat ini. Sebab, biasanya efek dari obat ini adalah kemungkinan dehidrasi, sementara dehidrasi menyebabkan kerusakan ginjal. Maka dari itu, penggunaan obat pencahar yang berlebihan bisa menyebabkan batu ginjal. Sebaiknya konsumsi obat pencahar hanya beberapa kali seminggu untuk mengatasi sembelit.

Contoh obat pencahar ini adalah bisacodyl (Dulcolax), senna (Senokot, Ex-Lax), docusate (Colace), dan polietilen glikol (Miralax). 

Artikel Terkait

Leave a Comment