Beraktivitas di bawah terik sinar matahari dapat mengakibatkan kulit terbakar (sunburn)–apalagi di bawah cuaca yang akhir-akhir ini sangat panas. Sunburn, selain mengganggu penampilan, juga menimbulkan rasa perih yang tidak nyaman di kulit. Ini terjadi karena paparan sinar matahari mengandung ultraviolet (UV). Jika dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin kulit Anda akan mengalami iritasi.
Tetapi, tenang, semua itu ada solusinya. Ada cara khusus untuk perawatatnnya. Berikut adalah sejumlah perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari, seperti dilansir dari laman Dove:
1. Mengompres dengan Air Dingin di Bagian Kulit yang Terbakar Sinar Matahari
Pertolongan pertama yang harus dilakukan untuk meredakan sunburn adalah mengompres kulit dengan air dingin. Gunakan handuk yang sudah dicelup ke dalam air dingin untuk mengompres bagian kulit yang sunburn selama 10-15 menit.
Lakukan cara ini 2 kali sehari selama kulit yang terbakar sinar matahari ini terasa perih. Kalau rasa perihnya mereda, atau ruam kemerahannya hilang, hentikan pengompresan kulit dengan air dingin.
2. Mandi atau Berendam Air Dingin
Untuk mempercepat proses pemulihan sunburn, mandilah dengan air dingin. Air dingin akan meredakan rasa perih akibat sunburn. Selama kulit yang terbakar masih belum pulih sepenuhnya, hindari mandi atau berendam di air hangat.
3. Mengoleskan Krim Pelembap Kulit Agar Terhindari dari Kulit Kering
Gejala awat kulit terbakar matahari bisa dilihat dari perubahan warna kulit normal menjadi kemerahan seperti ruam. Ruam yang tadinya terasa perih lama-kelamaan bakal berubah menjadi kulit yang kering.
Supaya kulit tidak kering, oleskan krim pelembab kulit. Pilih krim pelembab dalam bentuk gel karena memiliki manfaat mendinginkan bagian kulit yang sunburn.
4. Mengoleskan Kulit yang Terbakar dengan Lidah Buaya
Anda juga bisa meredakan iritasi akibat sunburn menggunakan bahan alami, yakni lidah buaya. Ambil bagian gel lidah buaya, lalu oleskan pada bagian kulit yang terbakar. Gel lidah buaya akan memberikan efek menenangkan pada kulit, sehingga kulit Anda terhindar dari iritasi yang semakin parah.
5. Hindari Perawatan dengan Produk yang Mengandung Alkohol
Cek kembali produk skincare atau bodycare yang Anda pakai sehari-hari. Kalau produk tersebut mengandung alkohol, sebaiknya hindari mengaplikasikannya di bagian kulit yang terbakar. Alkohol hanya akan memberikan reaksi iritasi jika diaplikasikan di kulit yang sunburn.
6. Perbanyak Minum Air Mineral
Pada saat mengalami sunburn, bukan cuma kulit saja yang berisiko menjadi kering, tetapi tubuh juga dapat mengalami dehidrasi. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, perbanyak minum air mineral.
Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, hal ini juga akan berpengaruh pada proses pemulihan kulit yang terbakar. Kulitmu akan lebih cepat pulih seperti sedia kala.
7. Melindungi Kulit dari Sengatan Sinar Matahari Lanjutan
Untuk mencegah sunburn yang kedua kalinya, berikan perawatan kulit dengan tabir surya. Sebelum beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, aplikasikan tabir surya di kulit tubuh maupun wajah. Selain itu, gunakan pakaian yang tertutup dan penutup kepala agar kamu terlindungi dari sengatan sinar matahari lanjutan.
Kulit yang terus menerus terbakar sinar matahari berpotensi menjadi gelap. Kondisi ini juga berlaku pada kulit ketiak jika sering mengenakan baju tanpa lengan saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
