samudrafakta.com

Kata Eros Djarot: Gibran Adalah Sosok Anak Berbakti Kepada Orang Tua, Tapi Tugasnya Luar Biasa

JAKARTA — Soegeng Rahardjo Djarot atau kerap disapa Eros Djarot, budayawan, sutradara, pencipta lagu, penulis naskah dan politikus Indonesia, mengungkap keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bukan merupakan keinginan pribadi, namun karena paksaan orang tuanya. Pendek kata, jika Jokowi dalang, Gibran adalah wayangnya.

Eros dengan tegas menyebut bahwa dalang di balik “kekacauan” yang dibuat Gibran tak lain dan tidak bukan adalah Jokowi sendiri. Politikus senior tersebut bahkan merasa kasihan terhadap Gibran yang ia anggap hanya “disiksa” oleh Jokowi. Menurut dia, yang patut dikritik atas semua hal tentang Gibran adalah orang tuanya, terutama sang bapak Presiden Joko Widodo.

“Saya melihat Gibran itu kasihanlah. Gibran itu kan punya bapaknya. Punya bapak kan? bapak itu ngajarin gak? Bapaknya ngajarin enggak? Yang mengajarkan A, B, C, D kan bapak ya. Jadi kalau dia berperilaku begitu, semua dibebankan kepada Gibran, kasihanlah. Janganlah,” ungkap Eros Djarot dalam bincang-bincang bersama Abraham Samad di kanal Youtube SPEAK UP, Senin (29/1/2024).  “Sebagai orang tua, janganlah menyiksa anaknya terlalu jauh,” tambahnya.

Baca Juga :   Sering Bicara Kasar, Prabowo: Saya Ini Mantan Serdadu, Enggak Bisa Ngomong Manis-manis

Bahkan Eros Djarot menilai, figur Jokowi tidak sebesar yang dibayangkan masyarakat. ”Jika kita say no to Jokowi, selesai. Masih banyak yang lebih baik dari Jokowi,” kata Eros. Budayawan ini menyayangkan Jokowi mendidik etika buruk pada Gibran, “Hei Gibran. Kenapa bapakmu tak didik etika?,” tegas Eros.

Eros Djarot meyakini etika buruk Gibran merupakan hasil didik Jokowi dalam waktu panjang. “Kok bapakmu tega didik seperti itu,” ucap Eros mengkritik  Jokowi. “Saya tahu Gibran. Dia masih kecil, kasihan dia,” tegasnya.

“Jadi apa yang kita saksikan adalah hasil didik bapaknya,” ungkapnya. Eros mengaku iba pada sahabatnya Jokowi. Dia memanfaatkan anaknya untuk kepentingan politik, “Ini buruk sekali. Karena taruhanya masa depan negara”.  “Gibran itu wayang. Dalangnya Jokowi. Jujur saya kasihan. Kok tega bapak mengarahkan. Kita sebagai orang tua, janganlah kita siksa anak terlalu jauh. Sudahlah,” ucapnya.

Artikel Terkait

Leave a Comment