samudrafakta.com

Firli Berpesan tentang Integritas kepada Deputi Baru KPK, tetapi Tak Hadiri Pemeriksaan

JAKARTA—Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tidak menghadiri agenda pemeriksaannya di Polda Metro Jaya yang sedianya dijadwalkan pada Selasa, 7 November 2023 ini. Katanya karena ada kegiatan. Sehari sebelumnya, Senin, 6 November 2023, dia melantik Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang baru, mengisi posisi yang kosong setelah ditinggalkan Irjen Karyoto—yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Kepada deputi baru itu dia berpesan tentang integritas pemberantas korupsi.

Pada Jumat, 3 November 2023 pekan lalu, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan bahwa Polda Metro Jaya telah melayangkan surat panggilan kepada Firli pada Kamis, 2 November 2023. Menurut Ade, Firli dipanggil karena tim penyidik membutuhkan keterangan tambahan. 

“Agenda lanjutan penyidikan berikutnya adalah pemeriksaan keterangan tambahan terhadap saksi FB (Firli Bahuri) selaku Ketua KPK RI, yang telah dikirimkan surat panggilannya pada tanggal 2 November 2023,” ujar Ade di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 3 November 2023.

Namun, faktanya, Firli tidak menghadiri panggilan Selasa (7/11) ini. Ini adalah yang kedua kalinya Firli tidak menghadiri pemeriksaan sesuai jadwal di Polda Metro Jaya. Sebelumnya Firli juga tidak menghadiri jadwal pemanggilan pertamanya yang dijadwalkan oleh Polda Metro Jaya pada Jumat, 20 Oktober 2023. Dia berasalan perlu mempelajari dulu materi penyidikan.

Baca Juga :   Tragedi Kabel Fiber Optik (2): Investigasi Mandiri untuk Mencari Pemilik Kabel

Ketika itu Firli juga meminta agar dirinya diperiksa di Bareskrim Polri—kendati kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya. Dia baru menghadiri pemeriksaan pada Selasa, 24 Oktober 2023, di Bareskrim.  

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menyebut, alasan Firli Bahuri tidak bisa memenuhi pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Selasa (7/11) ini karena sudah dijadwalkan menghadiri acara roadshow bus KPK dan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Aceh. “Jadi, kendala (ketidakhadiran) bukan mengada-ada. Memang itu sudah ada sebelumnya, sudah direncanakan,” kata Tanak dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (6/11).

Tanak menambahkan, di KPK ada lima pimpinan dan semuanya sudah dijadwalkan  mengikuti kegiatan masing-masing. Alexander Marwata, misalnya, dijadwalkan mengikuti rangkaian roadshow di Palembang, Sumatera Selatan; Nurul Ghufron ke luar negeri; dan Nawawi Pomolango tengah sakit. Sementara itu, Tanak mengaku bakal melaksanakan perjalanan dinas ke Korea Selatan. 

“Ini sudah pembagian tugas sudah terjadwal sebelum dan Pak Ketua juga sudah terjadwal untuk ke Aceh,” ujar Tanak. Dia mengklaim, jika jadwalnya ditukar dengan jadwal Firli Bahuri, karena Firli harus menghadiri pemeriksaan, maka materi yang akan disampeaikan juga ikut berubah. Karena itu, kata Tanak, KPK telah melayangkan surat ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meminta agenda pemeriksaan Firli dijadwalkan ulang.

Baca Juga :   Kasus E-KTP Mencuat Lagi, Pernah Seret Nama Capres PDIP Ganjar Pranowo

Tanak juga menyatakan jika pimpinan KPK menghormati proses hukum dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Polda Metro Jaya. “Dalam proses riksa itu hal biasa reschedule, manakala ada kondisi-kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan,” tutur Tanak. “Jadi bukan mengada-ada, bukan, tetapi karena kondisinya seperti itu sehingga perlu ada penjadwalan kembali atas permintaan (pemeriksaan) Polda,” ujar dia.  

Sementara itu, di tengah kontroversi proses kasusnya di Polda Metro Jaya, Firli Bahuri sempat melantik Irjen Rudi Setiawan sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang baru. Jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK sempat kosong setelah ditinggalkan Irjen Karyoto, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya—institusi yang memproses Firli Bahuri.

Artikel Terkait

1 comment

Tak Hadiri Panggilan Polda Metro Jaya, Firli Bahuri Belajar Masak di Aceh – samudrafakta.com 10 November 2023 at 04:32

[…] ACEH—Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri absen pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pada Hari […]

Reply

Leave a Comment