JAKARTA—Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk Presidential Club, ajang berkumpulnya mantan Presiden Republik Indonesia (RI). Gagasan yang mendapat respons positif dari banyak pihak.
“Presidensial Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya, Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahmi kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (3/5/2024) lalu.
Menurut Dahnil, Prabowo berharap perkumpulan tersebut bisa menjadi bukti bahwa para pemimpin bangsa Indonesia ini kompak, rukun, dan guyub.
“Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik,” jelasnya.
Dahnil juga mengatakan jika saat ini pihak Prabowo dan Megawati sedang berkomunikasi mengenai pertemuan mereka pasca-Pilpres 2024.
“Insyaallah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu dengan Pak Jokowi [Presiden ke-7 RI], Pak SBY [Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono], dan Bu Megawati [Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri] secara bersama-sama,” kata Dahnil.
Jika gagasan Prabowo tersebut terealisasi, maka bakal ada tiga mantan Presiden RI dalam Presidential Club tersebut.
Sebagaimana diketahui, sejak negara Republik Indonesia terbentuk pada 18 Agustus 1945, negara telah dipimpin oleh total 7 Presiden. Namun, 4 di antaranya telah wafat.
Sukarno, Presiden pertama yang menjabat pada 1945-1967, wafat pada 21 Juni 1970. Presiden kedua, Soeharto, yang masa jabatannya terlama, yakni dari tahun 1968-1998, wafat pada 21 Januari 2008.
Presiden ketiga, B. J. Habibie, menjadi Presiden dengan masa jabat tercepat, yakni satu tahun dari 1998-1999. Dia wafat pada 11 September 2019.
Abdurrahman Wahid menggantikan Habibie, menjadi Presiden keempat. Dia yang menjabat dari tahun 1999 hingga 2001, dan wafat pada 30 September 2009.
Sementara itu, berikut ini profil singkat tiga mantan presiden yang masih hidup–yang bakal menjadi anggota Presidential Club , jika gagasan tersebut terealisasi:
