samudrafakta.com

Beda Jalan Perempuan-Perempuan Nahdliyin Menyambut Pilpres 2024

Muslimat NU Mendukung PrabowoGibran

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansamasuk dalam barisan pendukung paslon nomor urut dua, Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka.

Khofifah menyatakan akan ikut membantu memenangkan paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut, setelah menerima rekomendasi dari Partai Gerindra sebagai Calon Gubernur Jawa Timur di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024, pada Ahad, 10 Desember 2023.

Khofifah sendiri telah memimpin Muslimat NU lebih dari 20 tahun. Dia menjabat sejak tahun 2000 sampai hari ini.

Selain dari Gerindra, Khofifah juga mendapatkan rekomendasi maju Pilgub Jatim dari dua partai anggota KIM lainnya, yaitu Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Khofifah menerima dukungan itu karena, kata dia, ada kesamaan pandang antara dia dengan partai-partai tersebut.

“Jadi, afiliasinya ke 02. Saya rasa kawan-kawan pasti sudah paham, kata Khofifah kepada wartawan, usai acara penyerahan rekomendasi dari Partai Gerindra. Resminya nanti bulan Januari. Nanti kawan-kawan bisa melihat trennya, kata Khofifah.

Baca Juga :   Perempuan Nahdliyin Yogyakarta Memilih Beda Jalan dengan Arahan Elite PBNU

Khofifah bergabung dalam barisan pendukung Prabowo-Gibran menyusul dua mantan gubernur Jatim sebelumnya, yaitu Imam Utomo (Gubernur Jatim periode 1998-2003 dan 2003-2008) dan Soekarwo atau Pakde Karwo (periode 2009-2014 dan 2014-2019).

Sementara itu, sebelum Partai Gerindra menyerahkan rekomendasi kepada Khofifah sebagai Cagub Jatim, ratusan Muslimat NU Jawa Timur sudah lebih dulu menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.  

“Kami, Muslimat NU, meyakini bersama Prabowo-Gibran dapat menghadirkan kepemimpinan yang punya gagasan dan kerja nyata untuk membawa Indonesia lebih maju,” kata Koordinator Muslimat NU Jawa Timur Ratna Hidayati Ningsih, di Jombang, Kamis, 7 November 2023.

Ningsih dan barisannya mendukung paslon 02 karena, menurutnya, Prabowo-Gibran merupakan pasangan saling melengkapi dengan kemampuannya masing-masing. Prabowo dengan latar belakang militer bersatu dengan Gibran yang berasal dari kalangan pelaku usaha muda.

Dia menilai, kombinasi tersebut merupakan paduan yang sangat baik untuk mendorong kemajuan Indonesia ke depan. Karena dengan begitu, kata dia, Prabowo-Gibran akan mudah menyelesaikan sejumlah permasalahan yang bakal dihadapi Indonesia di masa depan.

Baca Juga :   Imparsial Temukan 121 Kasus Kecurangan Pemilu yang Diduga Banyak Menguntungkan Salah Satu Paslon

Sejumlah tokoh Muslimat NU juga masuk dalam susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) KIM. Ada Dewan Pembina PP Muslimat NU, Mahfudhoh Ali Ubaid sebagai pengarah; dan Sekretaris PP Muslimat NU, Arifah Choiri Fauzi, yang duduk sebagai Wakil Ketua TKN.

Artikel Terkait

Leave a Comment