samudrafakta.com
Internasional

AS Gunakan Veto Tolak Palestina di PBB, Rusia Murka

Wakil Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia mengutuk tindakan AS yang menggunakan hak vero sebagai anggota tetap DK PBB untuk menolak keanggotaan Palestina di badan dunia. FOTO: Sputnik
JAKARTA—Sikap Amerika Serikat (AS) yang menggunakan hak vetonya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) membuat Rusia murka. Negara Beruang Merah menyebut Washington menganggap rakyat Palestina tidak punya hak atas negaranya sendiri

“Intinya pertanyaannya sederhana: apakah Palestina layak menjadi bagian dari keluarga dunia, untuk berpartisipasi penuh dalam semua keputusan kehidupan internasional,” ujar Wakil Tetap Rusia Vasily Nebenzia pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, dikutip dari Reuters, Jumat (19/4/2024) . 

“Dengan menggunakan hak veto untuk kelima kalinya sejak dimulainya eskalasi di Gaza, mereka (AS) kembali menunjukkan sikap mereka yang sebenarnya terhadap Palestina. Bagi Washington, mereka (Palestina) tidak pantas untuk memiliki negara sendiri. Mereka hanya menjadi penghalang di jalan, demi mewujudkan kepentingan Israel,” tegas perwakilan Rusia itu. 

“Amerika Serikat yang melakukan veto terhadap usulan resolusi mengenai keanggotaan penuh Palestina di PBB adalah upaya sia-sia untuk mengubah jalannya sejarah,” imbuh Nebenzia. 

“Penggunaan hak veto oleh delegasi AS hari ini adalah upaya sia-sia untuk menghentikan jalannya sejarah yang tak terelakkan. Hasil pemungutan suara, di mana Washington secara praktis berada dalam isolasi total, sudah membuktikannya,” tegas Nebenzia. 

Baca Juga :   Istikamah, PBNU Sudah Ikut Perjuangkan Palestina Sejak Indonesia Belum Merdeka   

Nebenzia menyatakan sejarah tidak akan memaafkan Amerika Serikat atas tindakannya. “Itu tidak layak bagi kekuatan yang besar. Dan sejarah tidak akan memaafkan Anda atas hal ini,” tegas Nebenzia.

Sebelumnya pada Kamis (18/4/2024), DK PBB mengadakan pertemuan dan membahas usulan resolusi mengenai keanggotaan penuh Palestina di PBB. Amerika Serikat, yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, memberikan hak veto untuk menolak mengadopsi resolusi yang diusulkan. AS merupakan pemasok senjata utama yang digunakan Israel untuk membantai hampir 34.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak Oktober.◼︎

Artikel Terkait

Leave a Comment