BATAM—Karena tidak mendapat dukungan untuk maju sebagai Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Ahmad Yuda, seorang suami di Kota Batam, membunuh dan membakar istrinya, Tetty Rumondang Harahap (60). Ahmad Yuda marah karena istrinya tidak memberinya uang Rp50 miliar, yang dia minta untuk modal ‘nyalon’.
Korban—yang merupakan eks Direktur RSUD Padang Sidempuan, Sumatera Utara—ditemukan tewas terbakar di kawasan Perumahan Muka Kuning Indah, Kelurahan Buliang, Batu Aji, Kota Batam, Sabtu, 4 November 2023 lalu.
“Motif pembunuhan yang dilakukan Ahmad Yuda (suami korban) karena pelaku tidak mendapatkan dukungan maju Bupati Tapsel, Sumatera Utara,” kata Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto, Rabu (15/11).
Menurut Nugroho, awalnya Tetty menyetujui keinginan Ahmad Yuda untuk maju Pilbup Tapsel. Yuda pun meminta sejumlah uang pada korban. Namun, selang beberapa lama setelah dijanjikan, uang yang diminta pelaku tak kunjung diberikan oleh korban.
“Awalnya korban menyetujui, tetapi setelah beberapa waktu korban berubah pikiran. Itu yang membuat pelaku Ahmad Yuda marah. Pelaku meminta modal maju Bupati sebesar Rp50 miliar,” kata Nugroho.
Nugroho menyebutkan, sebelum pelaku menghabisi korban, keduanya sempat cekcok. Ahmad Yuda sendiri mengaku istrinya tak setuju ia maju sebagai bupati, karena jika kalah, seluruh hartanya akan habis. Itu yang membuatnya emosi dan menghabisi nyawa istrinya.
Yuda yang marah mengambil lesung dan memukul kepala Tetty. Setelah Tetty terjatuh, pelaku langsung membakar tubuh istrinya tersebut. “Aku pukul pakai kayu lesung. Aku bakar pakai bensin,” ujarnya.
Pelaku menyusun beberapa botol bensin eceran di atas kain. Dia juga menaruh 7 buah tabung gas 3 kg di sekitar korban. “Bensinnya beli di eceran,” ujarnya.
Yuda kemudian melarikan diri ke Jakarta. Dia juga diketahui melarikan diri ke beberapa tempat, sebelum akhirnya ditangkap polisi di Pekanbaru, Riau.
— mg01 —
—FOTO: Ahmad Yuda. (Sumber: Detik.com)—
