samudrafakta.com

Suara Nahdliyin Tak Pernah Bulat

Dalam narasi elektoral setiap menjelang Pemilu, kerap muncul anggapan bahwa lumbung suara Nahdlatul Ulama (NU) selalu bulat, menyatu, sehingga menjadi ‘rebutan’ kontestan politik Tanah Air. Namun, faktanya, sejarah pesta demokrasi negara ini mencatat bahwa suara itu sebenarnya tak pernah bulat.

Pada Pemilu kali ini, suara nahdliyin terindikasi berpencar untuk tiga calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Ada yang ke pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, ada yang ke Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan ada juga yang ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan, di grup aplikasi pesan Whatsapp telah beredar daftar nama kiai-kiai NU yang mendukung masing-masing capres-cawapres pada Pemilu 2024.

Pernyataan dukungan tokoh NU terhadap pasangan calon teranyar datang dari Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. Saat ini Yenny masih menjabat sebagai Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2022 – 2027. Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menyatakan dukungannya secara terbuka kepada pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga :   Prabowo dan ‘Love-Hate Relationship’  dengan Gus Dur: Dari Tukang Pijit, Hinaan, hingga Sebutan Paling Ikhlas

Yenny mendeklarasikan dukungannya di depan petinggi partai pengusung dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023. “Kami Barisan Kader (Barikade) Gus Dur mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” kata Yenny.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya dan penceramah Miftah Maulana Habiburrahman, yang terkenal dengan nama Gus Miftah, juga terindikasi memberikan dukungan politik secara terbuka terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Habib Luthfi menghadiri acara deklarasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023 lalu. Dia memimpin doa pada acara tersebut.

Seusai acara, Habib Luthfi mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki daya tarik karena merupakan kombinasi yang tepat, mewakili generasi senior dan generasi muda. “Saya ucapkan terima kasih, pilihan Pak Prabowo ke Mas Gibran untuk calon wakil presiden sebagai pilihan yang tepat,” kata Habib Luthfi.

Artikel Terkait

Leave a Comment