CROCUS – Komite Investigasi Rusia menyatakan korban tewas akibat serangan teroris di gedung konser Crocus City Hall di dekat Moskow menjadi 133 orang. Para korban sebagian ditemukan dari reruntuhan aula konser Balai Kota Crocus
“Saat reruntuhan sedang disingkirkan di aula konser Balai Kota Crocus, jumlah orang yang tewas dalam serangan teroris telah meningkat menjadi 133 orang. Operasi pencarian sedang berlangsung,” kata pernyataan Komite Investigasi Rusia seperti dilansir dari kantor berita TASS, Ahad (24/3/2024).
Seperti diberitakan, sebuah serangan teroris menargetkan gedung konser Crocus City Hall di kota Krasnogorsk, di dekat Moskow, pada 22 Maret 2024 malam. Orang-orang bersenjatakan senjata otomatis melakukan penembakan. Menurut Kementerian Kesehatan Wilayah Moskow, tiga anak termasuk di antara korban tewas. Sekitar 121 orang dilarikan ke rumah sakit.
Sebelas tersangka yang terlibat dalam serangan teroris telah ditangkap, termasuk empat pembunuh bayaran yang mencoba kabur ke arah perbatasan Ukraina.
Presiden Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi menyatakan, menurut informasi awal, pihak Ukraina telah menyiapkan celah di perbatasan untuk dilewati oleh para teroris. Putin bersumpah untuk mengidentifikasi dan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang berada di balik serangan terhadap Balai Kota Crocus. Presiden Putin yang baru saja terpilih kembali memimpin Rusia, menyatakan bahwa 24 Maret 2024 sebagai hari berkabung nasional.
Para teroris menggunakan cairan yang sangat mudah terbakar untuk membumihanguskan gedung Balai Kota Crocus. Data investigasi awal menunjukkan bahwa para teroris menggunakan senjata api otomatis selama serangan. Senjata tersebut telah ditemukan penyidik dan disita sebagai alat bukti. Dinas Keamanan Federal (FSB) telah mengumumkan penahanan 11 orang yang terlibat dalam serangan tersebut, termasuk empat pelaku.◼︎
