samudrafakta.com

Napak Tilas Gajah Mada, Tekad Pomad Menjaga Komitmen Akad

Wadanpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya mengalungkan bunga ke patung Gajah Mada. (SF/Juki)

Di hadapan patung Mahapatih Gajahmada terdapat monumen bertuliskan komitmen para tokoh bangsa untuk tetap menjaga keutuhan negara Indonesia—sebagaimana sumpah Mahapatih Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara. Monumen tersebut ditandatangani pada 21 Februari 2008 oleh tokoh-tokoh terkenal, seperti Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Gubernur Jawa Timur, dan beberapa pejabat lainnya.

Tak jauh dari monumen tersebut terdapat patung yang menggambarkan sosok penguasa Majapahit, Raden Wijaya atau Brawijaya I. Bagian dalam Pendopo Agung Trowulan hampir seluruhnya terbuat dari kayu, kecuali dasar pilar yang menggunakan umpak batu. Terdapat deretan relief yang berkisah tentang sejarah Kerajaan Majapahit di belakang pendopo.

Di salah satu bagian dinding ada nama-nama Panglima Kodam Brawijaya yang dipahat. Lebih ke belakang lagi terdapat Petilasan Panggung. Bangunannya berupa joglo kecil dan terpisah dari area Pendopo Agung.

Petilasan Panggung dipercaya sebagai tempat Raden Wijaya melakukan semadi sebelum ia membuka pemukiman di Hutan Tarik di tepian Sungai Brantas, yang menjadi cikal bakal Kerajaan Majapahit. Tempat itu sekarang diberi nama Sanggar Songsong Bawono.

Baca Juga :   Makam Belanda Peneleh Surabaya, Nasibmu Kini...

Prosesi di Pendopo Agung pada 19 Juni itu dipimpin oleh Wakil Komandan Pusat Pomad (Wadanpuspomad) Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, didampingi oleh pejabat-pejabat dari Kodam V/Brawijaya, Denpom, dan Subdenpom se-Jawa Timur.

Prosesi dimulai dengan pengalungan kalung bunga di patung Raden Wijaya dan Patih Gajah Mada yang berada di depan area Pendopo Agung Triwulan, yang dilakukan oleh Wadanpuspomad Mayjen Eka Wijaya.

Setelah itu prosesi dilanjutkan dengan kunjungan ke diorama Majapahit yang terletak di bagian belakang Pendopo. Penjaga situs menerangkan sejarah Kerajaan Majapahit yang tergambar pada diorama tersebut secara singkat. Lalu, rombongan Puspomad melanjutkan prosesi dengan memasuki area Pusar Bumi.

Artikel Terkait

Leave a Comment