NGOPI sudah menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia. Dari Sabang di Aceh hingga Merauke di Papua, bahkan dari Pulau Rote ke Pulau Miangas, ngopi sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia.
Jenis kopinya pun bermacam-macam seperti mewakil cita rasa tempatnya tumbuh hingga dipanen. Ada kopi gayo, kopi toraja, kopi lampung, kopi Jawa, kopi bali kintamani, kopi flores bajawa, kopi wamena. Kafein, yang ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman berenergi, bukan hanya sekadar pemicu energi dan kewaspadaan.
Diolah dari berbagai sumber, kafein memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat yang diperoleh dari kafein dengan catatan tidak terlalu berlebihan:
Meningkatkan Kewaspadaan dan Kinerja Kognitif
Kafein bekerja dengan memblokir adenosin, neurotransmitter yang mengatur rasa kantuk. Dengan memblokir adenosin, kafein meningkatkan pelepasan norepinefrin dan dopamin, yang meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan motivasi. Studi menunjukkan peningkatan kinerja kognitif, terutama dalam memori, perhatian, dan kecepatan reaksi.
Peningkatan Kinerja Fisik
Kafein meningkatkan kinerja fisik dengan merangsang pelepasan asam lemak bebas ke dalam aliran darah, yang menjadi bahan bakar otot. Selain itu, kafein dapat meningkatkan kontraksi otot dan mengurangi kelelahan. Riset mendukung bahwa kafein dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan, dan kecepatan dalam aktivitas fisik.
