samudrafakta.com

Indonesia Dilanda 486 Bencana Sejak 1 Januari 2024, Paling Banyak Banjir

Warga Desa Cangkring Pos, Kecapean, Karanganyar, di tengah banjir Demak, Ahad (17/3/202)(KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)
JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sepanjang periode 1 Januari hingga 16 Maret 2024, hampir 500 bencana terjadi di Indonesia. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi, seperti banjir.

“Tercatat jumlah kejadian 486 bencana,” demikian tulis data resmi BNPB, dikutip Senin (18/3/2024).

Sebagaimana catatan BNPB, peristiwa banjir mencapai 318 kejadian. Berikutnya disusul cuaca ekstrem 104 kejadian; tanah longsor 36 kejadian; dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 22 kejadian.

“Gempa bumi tiga kejadian, erupsi gunung api satu kejadian, gelombang pasang dan abrasi satu kejadian, serta kekeringan satu kejadian,” tulis data BNPB.

Seluruh peristiwa tersebut mengakibatkan 89 orang meninggal dunia, 2.408.470 orang menderita, dan mengungsi serta 149 orang luka-luka.

Bencana juga menyebabkan 21.906 rumah rusak, terdiri dari 1.980 rumah rusak berat; 4.392 rumah rusak sedang; dan 15.534 rumah rusak ringan.

“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 222 unit, fasilitas peribadatan 19 unit, serta fasilitas kesehatan 22 unit,” demikian data tersebut.◼︎

Baca Juga :   Investor Boleh Beli Lahan di IKN

Artikel Terkait

Leave a Comment