samudrafakta.com

Gus Dur dan 4 Versi Tanggal Lahir

Menurut catatan resmi negara, KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur lahir pada 4 Agustus 1940. Karena itulah tanggal 4 Agustus diperingati sebagai hari lahir (harlah) Gus Dur dan diperingati oleh banyak orang hingga kini. Namun, ternyata bukan hanya tanggal itu yang dipercaya sebagai harlah Gus Dur. Masih ada tiga versi lagi. Nah, lho.

Selain versi 4 Agustus, ada versi lain yang menyebut bahwa Gus Dur lahir di Jombang, pada 7 september 1940. Kok bisa? Manusianya satu, kok tanggal lahirnya 2? Jadi, begini ceritanya: 

Perbedaan ini terjadi karena Bu Nyai Sholichah—Ibu Gus Dur—menyampaikan pada petugas pencatatan sipil bahwa Gus Dur lahir pada “tanggal 4 bulan 8”. Petugas mencatatnya sebagai bulan 4 Agustus. Padahal, Bu Nyai Sholichah merujuk pada tahun hijriyah, 4 Sya’ban atau 7 September saat itu.

Tenyata tak cukup hanya ada dua versi itu. Masih ada versi lainnya. Dikutip dari NU Online, jika kita membuka Ensiklopedia NU, kemudian masuk ke entri “Abdurrahman Wahid”, maka akan kita temukan bahwa Gus Dur lahir di Jombang, 24 September. Berarti menambah satu versi lagi. 

Baca Juga :   Kenali Kepribadian Seseorang dari Caranya Berjalan

Kok bisa begitu? Nah, menurut KH. Mahfudz Shiddiq, Ensiklopedia NU ini menyajikan data berbeda pada bagian kronik di jilid pertama. Pada bagian kronik Gus Dur disebut lahir 7 September. Sementara, buku KH Wahid Hasyim dan Karangan Tersiar karangan Abubakar Atjeh menyebutkan bahwa Gus Dur lahir 4 Juli 1939. Nah, kan, tambah lagi satu versi.

Lalu, versi mana yang paling benar? Tidak mungkin, kan, satu manusia dilahirkan empat kali?

Penulis biografi Gus Dur, Greg Barton, berusaha menyelesaikan duduk perkara perbedaan tersebut. Pada bagian awal bukunya, Biografi Gus Dur: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid, Barton menulis: 

“Walaupun Gus Dur selalu merayakan ulang tahunnya pada tanggal 4 Agustus, tampaknya teman-teman dan keluarganya yang menghadiri pesta perayaan ulang tahunnya di Istana Bogor pada hari Jumat 4 Agustus 2000 tak sadar bahwa sebenarnya hari lahir Gus Dur bukanlah pada tanggal itu. Sebagaimana juga dengan banyak aspek dalam hidupnya dan pribadinya, ada banyak hal yang tidak seperti apa yang terlihat. Gus Dur memang dilahirkan pada hari keempat bulan kedelapan. Akan tetapi perlu diketahui bahwa tanggal itu adalah menurut kalender Islam, yakni Gus Dur dilahirkan pada bulan Sya’ban, bulan kedelapan dalam penggalan Hijriah. Sebenarnya tanggal 4 1940 adalah 7 September,” tulis Greg Barton pada buku Biografi Gus Dur: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid.

Baca Juga :   Syekh Jumadil Kubra, Moyang Para Wali yang Meruwat Tanah Jawa

Sedangkan menurut putri sulung Gus Dur, Alissa Qatrunnada Wahid sebagaimana ia pernah menjelaskan duduk perkaranya melalui Twitter: “#UltahGusDur hari ini? Iya. 7 Sept, hari ulang tahun yang asli. 4 Agt, hari ulang tahun yang legal.”

Tetapi, kapan pun tanggal pasti kelahiran Gus Dur, yang jelas dia telah dilahirkan untuk Indonesia dan meninggalkan banyak sekali legasi kemanusiaan yang perlu diteladani oleh seluruh Bangsa Indonesia.

*Foto: Dok. Kumparan

(Wijdan)

Artikel Terkait

Leave a Comment