SURABAYA | SAMUDRA FAKTA – Sejumlah kepala daerah di Jawa Timur memilih maju sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Empat orang maju sebagai caleg DPR RI, dan dua orang lagi maju sebagai caleg DPRD Jatim,” kata Komisioner KPU Jatim, Insan Qoriawan, dikutip Jumat, 25 Agustus 2023.
Berdasarkan data KPU Jatim, ada enam kepala daerah di Jatim yang memilih maju sebagai caleg, seiring jabatan keenamnya diketahui akan habis dalam waktu dekat. Bahkan mereka sudah tertera dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang diumukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pertama adalah Plt. Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, yang maju sebagai caleg DPRD Jatim Dapil Jatim III (Pasuruan, Probolinggo). Timbul, yang kader PDIP itu, merupakan Wakil Bupati Probolinggo, yang kemudian ditunjuk Kemendagri sebagai Plt Bupati, menggantikan Puput Tantriana Sari yang terjerat kasus korupsi. Timbul masih bisa maju sebagai calon bupati, namun dia memilih maju sebagai caleg.
Kedua, Bupati Jombang Mundjidah Wahab yang maju sebagai caleg DPR RI lewat PPP di Dapil Jatim VII (Trenggalek, Pacitan, Ponorogi, Ngawi, Magetan). Mundjidah masih bisa maju kembali sebagai bupati, sebab dia baru satu periode menjabat pada 2019-2023.
Ketiga, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Caleg DPR RI dari PAN di Dapil Jatim IX (Tuban-Bojonegoro). Meski baru satu periode menjabat sebagai Wabup, Rahmat memilih menjadi caleg ketimbang maju sebagai kepala daerah. Rahmat bahkan mundur sebagai Wabup Blitar.
Keempat, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat, yang maju sebagai caleg DPR RI dari PDIP di Dapil Jatim III (Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi). Rahmat sedianya bisa maju kembali sebagai Wabup bahkan bupati, karena baru satu priode menjabat sejak 2018-2023, namun ia lebih memilih maju sebagai caleg.
Kelima, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang maju sebagai caleg DPR RI di Dapil Jatim II (Pasuruan-Probolinggo) dari PKB. Gus Irsyad memilih maju sebagai caleg, lantaran ia sudah dua priode menjabat sebagai Bupati sejak 2014 lalu. Demikian juga dengan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar (dua priode sejak 2014). Dia maju sebagai Caleg DPRD Jatim Dapil Jatim VIII (Kota Kediri dan Kabupaten Kediri) lewat PAN.
Insan mengatakan, keenam kepala daerah yang maju sebagai caleg itu sudah dinyatakan lolos, bahkan sudah masuk DCS. Jika tidak ada perubahan lagi, kata Insan, maka nama-nama caleg yang DCS akan ditetapkan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT). “Karena mereka masih DCS, jadi semua bisa berubah mulai dari nama, nomor urut, jumlah caleg, bahkan terkait kepindahan partai,” tandasnya.
