SURABAYA–Rujak menjadi salah satu kuliner andalan yang dapat dijumpai di sejumlah daerah di Jawa Timur. Provinsi ini memiliki beragam jenis sajian rujak. Kadang ada yang cara maupun pengolahannya ‘kurang lazim’ bagi khalayak pada umumnya, namun pada kenyatannya, apa pun olahan rujak di Jawa Timur, ending-nya sama semua: enak.
Rujak, bagi tradisi Jawa Timur, merupakan salah satu kudapan yang disajikan dengan menggunakan bumbu olahan petis. Kudapan ini menawarkan cita rasa yang manis, nikmat, dan segar.
Berikut 7 kuliner rujak khas Jawa Timur yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Rujak Cingur
Rujak cingur merupakan rujak khas Kota Surabaya. Cingur merupakan istilah bahasa Jawa untuk menjelaskan area hidung atau moncong sapi. Sajian ini menggunakan irisan moncong sapi sebagai salah satu bahan olahan rujak cingur.
![](https://samudrafakta.com/wp-content/uploads/2023/11/30_1_Rujak-Cingur.png)
Selain moncong atau mulut sapi, sajian ini juga menggunakan campuran lain, seperti nanas, bengkoang, mentimun, mangga muda, tempe goreng, tahu kecil, kangkung, tauge, dan lontong.
Bahan-bahan ini kemudian disiram bumbu rujak petis yang terbuat dari campuran kacang goreng, pisang batu, gula Jawa, terasi goreng, serta petis udang.