samudrafakta.com

AHY, ‘Pensiunan’ Mayor Putra Mantan Presiden Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN

JAKARTA—Presiden Joko Widodo resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024). ‘Pensiunan’ mayor TNI yang pernah gagal dalam komperisi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Pelantikan AHY berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti. 

Keppres ditetapkan pada 20 Februari 2024. AHY menjabat sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan menteri sebelumnya, Hadi Tjahjanto, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri. 

AHY dikenal sebagai putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Sama seperti bapaknya, pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1978 itu menempuh karier di dunia militer setelah tamat sekolah menengah atas. AHY merupakan lulusan terbaik Akademi Militer dengan mendapatkan penghargaan Tri Saktiwiratama dan Adhi Makayasa pada tahun 2000. 

Baca Juga :   Jalan Mulus Kontrak Freeport dan Janji Manis Presiden Jokowi

Setelah itu, AHY masuk Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 2002, setelah berhasil menamatkan sekolah kecabangan Infanteri. Agus mengawali kariernya dengan menjadi Komandan Peleton Batalion Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad. Setelah itu, namanya terus melesat diminta membantu Kementerian Pertahanan untuk merealisasikan pendirian Universitas Pertahanan Indonesia pada 2008.

AHY juga sempat mengenyam pendidikan Nanyang Technological University dan Harvard University, serta mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning, Amerika Serikat—di mana ia menjadi lulusan terbaik. Ketika kembali ke Tanah Air, ayah satu anak itu ditugaskan sebagai Kepala Seksi 2 Operasi di Satuan elit Kostrad, Brigade Infanteri Lintas Udara 17.

Pada Juni 2014, AHY bertolak ke Amerika Serikat untuk melanjutkan Sekolah Staff Komando Angkatan Darat (Seskoad). Sepulangnya dari Negeri Paman Sam, ia menjadi Komandan Batalion (Danyon) Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning—yang kelak menjadi jabatan terakhirnya di dunia militer. 

Terjun ke politik

AHY mengakhiri kariernya di dunia militer pada September 2016, dengan pangkat terakhir mayor, karena dia diusung oleh Partai Demokrat—partai yang dipimpin ayahnya—untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca Juga :   Demokrat Dukung Prabowo, SBY Nyatakan Siap “Turun Gunung” 

Artikel Terkait

Leave a Comment