Delapan Event Jatim Masuk Agenda Wisata Nasional, Apa Saja?

SURABAYA | SAMUDRA FAKTA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meyakini jumlah wisatawan domestik dan luar negeri ke Jawa Timur bakal membludak di tengah isu resesi global.

Apalagi, baru-baru ini ada delapan event Jawa Timur yang berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Jawa Timur menjadi provinsi dengan penyumbang event festival terbanyak nasional dalam Karisma Event Nusantara 2023. Semoga ini membawa kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat Jawa Timur karena mampu mendorong dan menggerakkan ekonomi daerah,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, dikutip Selasa (31/1).

Delapan event Jawa Timur yang masuk KEN 2023 antara lain Festival Ketupat di Kabupaten Lamongan pada tanggal 27-28 April, Festival Rujak Uleg di Kota Surabaya pada 7 Mei, Festival Kresnayana Kabupaten Blitar 10 Juni dan Festival Wayang Air Kabupaten Malang 9-10 Juni.

Event selanjutnya yaitu, Banyuwangi Ethno Carnival pada 8 Juli, Festival Nasional Reog Ponorogo XXVIII pada 14-18 Juli, Jazz Gunung Bromo di Kabupahen Probolinggo pada 21-22 Juli, Batu Street Food Festival (BSFF) 4-6 Agustus, Jember Fashion Carnaval (JFC) 4-6 Agustus, Festival Kota Tua di Gresik pada 28 Oktober.

“Nanti menjelang akhir tahun, akan kita ramaikan dengan East Java Fashion Harmony di Kota Batu tanggal 3-4 November. Kemudian Festival Rontek Pacitan 2023 tanggal 17-19 November. Mudah-mudahan berjalan lancar dan sukses semua event,” imbuhnya.

Khofifah mengatakan, kinerja sektor pariwisata Jatim akan tumbuh positif sepanjang tahun ini. Hal ini didorong pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia. Ditambah, secara psikologis, masyarakat pun sangat “haus” untuk berwisata usai dihadapkan pada pandemi Covid-19.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *