TUBAN | SAMUDRA FAKTA – Kabar duka menyelimuti dunia pesantren. KH. Abdullah Munif Marzuqi, ulama kharismatik yang merupakan pengasuh pondok pesantren terbesar di Tuban wafat di usia 69 tahun pada Kamis, 20 Juli 2023.
KH Abdullah Munif Marzuqi adalah sosok yang memiliki peran sangat penting di Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Tuban, Jawa Timur—baik dalam mengasuh para santri maupun masyarakat pada umumnya.
Kabar duka tersebut disiarkan langsung melalui website resmi Ponpes Langitan. Kabar kewafatan KH. Abdullah Munif merujuk pada berita dari ndalem, yang disampaikan oleh Ning Indah Ashilah Makiyah, istri Agus Zahid Hasbulloh, putra KH. Abdullah Munif.
Sosok yang akrab disapa Kiai Munif tersebut disemayamkan hari Jumat, 21 Juli. Jenazah diantar oleh ribuan orang, baik santri maupun masyarakat sekitar, menuju peristirahatan terakhir.
Shalat jenazah Kiai Munif dilaksanakan di masjid utama pondok pesantren. Saking banyaknya santri yang hendak ikut shalat, shalat jenazah pun diadakan hingga 10 gelombang, dari pukul 07.00 – 08.45 WIB.
Meskipun KH Abudllah Munif Marzuqi adalah sosok yang cukup karismatik di masyarakat, terutama di dunia pesantren, informasi mengenai sosoknya belum banyak yang menuliskan.
Berdasarkan database Madrasah Al-Falahiyah Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban, Kiai Munif lahir pada tanggal 23 Januari 1954. Dia merupakan putra dari KH Ahmad Marzuqi.
KH. Ahmad Marzuqi merupakan paman KH. Abdullah Faqih— kiai sepuh generasi kelima yang mengasuh pondok pesantren Langitan, Tuban, yang wafat pada tahun 2012. Kiai Munif adalah sepupu dari Kiai Abdullah Faqih.
Kiai Munif mulai mengajar di Ponpes Langitan setelah pulang dari menimba ilmu di Makkah, pada tahun 1984. Dia mondok 10 tahun pada Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani, Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi. Kiai Munif tidak kuliah di sana, tetapi murni mondok. Dia juga terkenal rajin aktif di Haiah Ashofwah Almalikiyyah, organisasi yang beranggotakan alumni santri Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani.
KH. Abdullah Munif mulai aktif dalam kepengurusan yayasan Ponpes Langitan sejak wafatnya KH Abdullah Faqih pada tahun 2012. Dia masuk dalam Dewan Masyayikh.
