samudrafakta.com

Tragedi Kabel Fiber Optik (1): Malam Nahas Mahasiswa Cerdas

Sultan Rif’at Alfatih (20) disambar kabel fiber optik (FO) yang ujug-ujug menjuntai di tengah Jl. Antasari, Jakarta Selatan. Dia mengalami cidera parah—menjurus cacat permanen. Perkara serius yang sepi selama setengah tahun lebih.  

Tahun 2023 masih sangat muda. Baru masuk tanggal 5 Januari. Kamis malam itu sedang melata menuju puncak ketika Sultan mengendarai sepeda motor sport-nya di Jl. Antasari, dari arah TB Simatupang menuju Blok M, bersama beberapa teman lain yang juga bermotor.

Di depannya ada sebuah mobil SUV berukuran gede melaju dengan kecepatan sedang. Rupanya mobil SUV itu tak sengaja menyambar seuntai kabel FO, yang entah bagaimana ceritanya bisa melintang di tengah Jl. Antasari. Kabel menyangkut di bodi mobil, terbawa sejauh beberapa meter. Sultan tidak tahu itu.

Ketika tiba di persimpangan Jl. H. Naim – Jl. Antasari, nahas menghampiri Sultan. Kabel FO lepas dari mobil SUV, lalu terlecut ke belakang. Jarum jam menunjukkan pukul 22.30 WIB. Sultan yang berada di belakang mobil tersambar kabel. Dia kena jerat tepat di bagian leher.

Baca Juga :   Berisiko Kematian Ibu dan Anak, Pemkot Surabaya Larang Pernikahan Dini

Sultan yang tak pernah menyadari ‘serangan mendadak’ itu terpelanting. Jatuh di tengah jalan. Sementara mobil SUV terus melaju—sepertinya tidak tahu ada insiden di belakangnya.

Teman-teman bermotornya dan ojek daring yang berada di lokasi kejadian langsung berhenti. Warga sekitar lokasi yang melihat kejadian pada mendekat, ingin tahu apa yang terjadi.

Sultan masih sadar. Dia sempat bangun, membuka helmnya, lalu menepikan motornya. Namun, beberapa kejap kemudian dia langsung tak sadarkan diri.

Teman-temannya, sopir ojek, dan warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut sigap membantu. Sultan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, yang tak terlalu jauh dari lokasi kejadian.

Lima belas menit setelah kejadian, pukul 22.45 WIB, Sultan tiba di RSUP Fatmawati dalam kondisi tidak sadar. Tim medis langsung menanganinya. Prosesnya lama, hingga berjam-jam.

Fatih (50), ayah Sultan, dan keluarganya yang lain, langsung datang ke rumah sakit dengan perasaan tak karuan.

Jumat, 6 Januari pagi, lepas Subuh pukul 05.30 WIB, dokter UGD RSUP Fatmawati memberi kabar pada Fatih bahwa secara radiologi kondisi Sultan sangat buruk. Leher Sultan rusak dan urat nadi utamanya putus. Paru-parunya tidak mengembang lantaran masalah serius pada bagian leher itu.

Baca Juga :   Tragedi Kabel Fiber Optik (4): Pemilik Kabel Konferensi Pers di Restauran Mewah, Tanpa Pernah Sekali Pun Menjenguk Korban

“Harus dilakukan tindakan secepatnya,” kata dr. Irma, dokter UGD RSUP Fatmawati, sebagaimana ditirukan oleh Fatih, ayah Sultan.

Pukul 11.00 WIB Sultan dipindahkan dari UGD ke ruang ICU. Dia perlu dirawat lebih intensif.

Sabtu, 7 Januari 2023, keluarga Sultan meminta surat keterangan perihal kecelakaan tersebut ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan. Dalam laporan tersebut tertulis Sultan mengalami kecelakaan tunggal menabrak kabel optik yang melintang di jalan raya (out of control). Surat keterangan itu dibikin untuk keperluan mengurus asuransi Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Lokasi kejadian kecelakaan Sultan di Jl. Antasari. (Dok.)

Artikel Terkait

Leave a Comment