samudrafakta.com

Ternyata Megawati Soekarnoputri Bikin Buku, Apa Isinya?

Megawati Soekarnoputri. FOTO: Dok. Istimewa
SEMARANG—Presiden kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, rupanya tak hanya ‘ngurus’ Pemilu. Dia juga membikin buku. 

Setidaknya ada dua buku dia tulis. Yang pertama, buku tentang resep makanan balita di bawah dua tahun (baduta) dan Ibu hamil pertamanya, terbit pada Juli 2022. Kedua, buku berjudul Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia, Wilayah Indonesia Bagian Timur, yang baru bakal terbit.

Buku Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia, Wilayah Indonesia Bagian Timur memiliki empat jilid dengan klasifikasi pembahasan masing-masing. Buku ini diklaim bakal berbeda dengan buku pertama. Jika di buku pertama tersusun menjadi satu tanpa adanya klasifikasi usia, dalam buku yang akan diluncurkan ini terdiri dari 4 jilid sesuai klasifikasi—mulai dari usia 6-8 bulan,  9-11 bulan, usia 12-24 bulan, dan untuk ibu hamil.

Terkait rencana peluncuran buku kedua ini, Megawati sudah bertemu langsung dengan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita, selaku penyusun ulang resep-resep dalam buku tersebut.

Baca Juga :   Ganjar Pranowo Dinilai Dua Kali Langkahi PDIP dan Megawati, Dalam Hal Apa Saja?

Selasa (7/4) kemarin, Mbak Ita mengaku menerima arahan-arahan langsung terkait draft buku tersebut. Kata dia, penerbitan buku akan difasilitasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

“Ibu Megawati banyak memberikan arahan dalam menyusun resep-resep untuk baduta dan ibu hamil untuk penanganan stunting khusus bagi masyarakat di Indonesia Timur,” ujarnya, dikutip dari Inilahjateng, Selasa (7/5/2024).

Menurut Mbak Ita, buku resep ini dirilis untuk masyarakat Indonesia Timur karena mempertimbangkan sumber dan bahan makanan setempat.

Pengklasifikasian dalam buku ini, kata Mbak Ita, bisa mempermudah ibu-ibu dalam menyiapkan menu sesuai usia balita, termasuk untuk ibu hamil yang dibuat khusus. “Ini wujud komitmen kami untuk penanganan stunting di Indonesia, khususnya di Indonesia bagian Timur,” bebernya.

“Buku ini berisi menu dengan makanan utama sorgum, sagu dan jagung. Sedangkan untuk lauk, lebih pada olahan ikan. Sayur pun sama, kami buat dari bahan-bahan yang familiar di sana. Memang betul-betul disiapkan untuk anak-anak stunting di sana,” pungkas Mbak Ita.◼︎

Baca Juga :   Guntur Soekarnoputra Kirim Psywar: Kalau Ganjar-Mahfud Sudah Jadi Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi Mau Diapain, Terserah

Artikel Terkait

Leave a Comment