samudrafakta.com

Puncak Musim Penghujan Sudah Lewat, Indonesia Memasuki Musim Pancaroba

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa berdasarkan monitoring yang dilakukan BMKG, terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia. Pertama, aktivitas monsun asia yang masih dominan.

Kedua, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) pada kuadran 3 (Samudra Hindia Bagian Timur) yang diprediksi akan memasuki wilayah Pesisir Barat Indonesia pada beberapa pekan kedepan. Ketiga, adanya aktivitas gelombang atmosfer di sekitar Indonesia bagian Selatan, Tengah, dan Timur. Keempat, terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di Indonesia Bagian Tengah dan Selatan.

“Seluruh fenomena atmosfer tersebut berkontribusi terhadap terjadinya fenomena cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia,” imbuhnya.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani menambahkan saat memasuki pergantian musim, potensi terjadinya angin puting beliung juga ikut meningkat. Karenanya, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan senantiasa mengupdate informasi dan Peringatan Dini cuaca yang dikeluarkan oleh otoritas resmi BMKG.

Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan mengingatkan, musim peralihan bisa mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang tidak berada dalam kondisi fit ataupun tidak menjalankan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :   Musim Pancaroba Sudah Tiba, Waspadalah, 4 Penyakit Ini Mudah Menyerang Badan yang Kurang Fit

Masyarakat perlu mewaspadai berbagai ancaman penyakit penyerta musim pancaroba. Antara lain:

  • Flu
  • Demam Berdarah Dengue (DBD)
  • ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
  • Diare

Sejumlah jenis penyakit saat musim pancaroba di atas, dapat dicegah apabila menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Caranya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, rutin berolahraga atau aktivitas fisik ringan, mencuci tangan sebelum makan dan menyentuh wajah. Kemudian istirahat yang cukup hingga memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan rutin minum air putih sebanyak 8 gelas per hari.

Ilustrasi peralihan musim dari penghujan ke kemarau. ___FOTO:CANVA

Artikel Terkait

Leave a Comment