samudrafakta.com
Internasional

Iran Klaim Tak Ada Kerusakan Akibat Serangan Israel

Bendera Iran berkibar di Teheran. Iran menyatakan tidak ada kerusakan setelah Israel dilaporkan melancarkan serangan balasan pada Jumat (19/4/2024). FOTO: AP
JAKARTA—Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada Jumat memastikan tidak ada kerusakan pada situs nuklir Iran setelah terjadi serangan udara oleh Israel. “IAEA dapat memastikan bahwa tidak ada kerusakan atas situs nuklir Iran,” kata badan tersebut, sebagaimana unggahannya di akun media sosial X—sebelumnya Twitter.

Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi terus meminta semua pihak untuk menahan diri dan menegaskan kembali bahwa fasilitas nuklir tidak boleh menjadi sasaran konflik militer, tambah unggahan itu Badan itu mengatakan mengawasi situasi dengan sangat cermat.

Sebagai informasi, menurut media Amerika Serikat dan Iran, Israel melakukan serangan di dalam Iran, namun tak ada laporan tentang target serangan.

Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, pada Sabtu (14/4/2024) akhir pekan kemarin.

Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CBS News dan ABC News bahwa Israel menggunakan rudal balistik untuk menyerang Iran.

TV resmi Pemerintah Iran juga memastikan telah terjadi “ledakan dahsyat” di pusat provinsi Isfahan, namun juga menyatakan bahwa tidak ada fasilitas nuklir yang terdampak atau menjadi target. Sementara kantor berita semi-resmi Mehr melaporkan bahwa tiga drone hancur di langit di atas provinsi Isfahan.

Baca Juga :   PDIP hingga MUI Tolak Timnas Israel, Pemerintah Minta Tak Campurkan Olahraga dengan Politik

Militer Israel sendiri belum mengomentari laporan serangan tersebut. Namun, otoritas negara tersebut menyatakan bahwa pertemuan keamanan saat ini sedang berlangsung di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.

Iran, pada Sabtu melancarkan serangan udara terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara 1 April terhadap kompleks diplomatiknya di ibu kota Suriah. Mereka dilaporkan menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, yang hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya – AS, Prancis, dan Inggris.

Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut namun telah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah dalam beberapa bulan terakhir. AS membantah mempunyai peran apa.

Israel sebelumnya berjanji untuk membalas serangan terhadap Iran, namun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sempat menyatakan tak jadi membalas setelah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Bidden.◼︎

Artikel Terkait

Leave a Comment