samudrafakta.com

Presiden Jokowi Minta Istana Wapres di IKN Didesain Ulang, untuk Gibran?

Rancang bangun Istana Wapres di IKN dengan tema "Huma Betang Umai" karya Daliana Suryawinata. Rencananya desain ini yang dipilih untuk bangunan Istana Wapres, namun Presiden Jokowi meminta desain ulang. (Dok. SHAU Project)
JAKARTA—Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendesain ulang Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Istana itu nantinya bakal ditempati oleh Wapres pemerintahan mendatang—yang kemungkinan adalah Gibran Rakabuming Raka.

Sebagaimana diketahui, Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, yang berpasangan dengan Gibran, saat ini memimpin hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut 02 ini unggul 58 persen.

Menanggapi permintaan desain ulang itu, Kementerian PUPR belum memutuskan apakah desain Istana Wapres—yang merupakan karya salah satu pemenang sayembara—akan dilelang ulang atau cukup direvisi.

Sebagai informasi, desain Istana Wapres yang dibangun saat ini—yang diminta desain ulang oleh Jokowi itu—mengangkat tema “Huma Betang Umai”. Desain ini merupakan salah satu pemenang sayembara desain arsitektur yang diadakan Kementerian PUPR pada Maret 2022.

Hasil sayembara PUPR itu tidak hanya menghasilkan pemenang tunggal. Dua karya desain, yaitu “Huma Betang Umai” oleh Daliana Suryawinata dari SHAU, dan “Istana Kerakyatan” oleh Andy Siswanto dipilih sebagai pemenang bersama. Sedangkan pemenang ketiga adalah desain bertema “Dwi Arya Wibawa” oleh Budi Pradono.

Baca Juga :   Segini Besar Tunjangan yang Diterima Jokowi dan Ma’ruf Amin setelah Pensiun Nanti

Menteri PUPR Basuki, saat konferensi pers di Istana Presiden, di Jakarta, Rabu (13/3/2024), mengatakan bahwa desain Istana Wapres berubah setelah mendapatkan perintah dari Presiden Jokowi.

“Desainnya (Istana Wapres) berubah. Waktu lelang pertama, kami dengan desain yang juara sayembara pertama, tetapi setelah dicek Pak Presiden, beliau melihat perlu direvisi, sehingga kami revisi. Lelang ulang atau tidak, itu nanti,” ujar Basuki, dikutip dari Antara. Dia tidak menjelaskan bagian mana yang akan direvisi.

Sedangkan Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis SumadilagaNanti, menyatakan akan mengecek dulu perihal permintaan revisi dari Jokowi itu. 

“Saya harus cek dulu ke teman-teman Ditjen Cipta Karya yang sedang menyiapkan desainnya. Apabila ada yang harus dikoreksi, kami koreksi dulu, kami perbaiki, baru kami lelang,” ujar Danis Sumadilaga, usai Rapat Koordinasi Nasional IKN di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (14/3/2024).

Menurut Denis, Kementerian PUPR masih mengkaji ulang desain Istana Wapres di IKN. “Kalau ada sesuatu yang harus direvisi, ya akan kami revisi,” katanya menambahkan.

Baca Juga :   Tim Ganjar-Mahfud Sebut Presiden Jokowi Langgar Tiga Jenis Etika, Istana Ingatkan Prinsip Pembuktian

Pembangunan Istana Wapres di IKN diperkirakan membutuhkan anggaran Rp1,7 triliun. Pembangunannya dijadwalkan mulai Juli 2024, dan ditargetkan selesai pada 2025. Kendati ada perintah desain ulang, Danis optimistis bahwa Istana Wapres dapat selesai tepat waktu. Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sendiri baru akan berakhir 20 Oktober 2024.◼︎

Artikel Terkait

Leave a Comment