samudrafakta.com

Orang Kepercayaan Jokowi Doakan Bacapres Prabowo Sukses

JAKARTA | SAMUDRA FAKTA—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mendoakan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, sukses. Doa salah satu orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut terucap Pada acara bedah buku sekaligus ulang tahun yang ke-76 Luhut di Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2023.

“Saya terus terang merasa bahagia karena banyak orang yang telah berkontribusi dalam hidup saya. Kepada Pak Prabowo, yang sekarang sedang bersiap-siap lari untuk jadi presiden, kita doakan semoga bisa sukses dalam perjalanan hidupnya,” kata Luhut dalam sambutannya dalam acara tersebut.

Merespons ucapan itu, Prabowo Subianto mengatakan jika Luhut adalah senior dan jenderal TNI terbaik di Indonesia. “Baru berapa hari yang lalu saya di forum internasional saya katakan, ‘Jenderal Luhut was one of the best general of Indonesian Army.’ Itu saya ngomong,” kata Prabowo, membalas sambutan Luhut.

Prabowo juga bercerita jika sampai saat ini dia segan dengan sosok Luhut Binsar Pandjaitan. Sebab, menurut dia, ada istilah ‘once commander always a commander’ di TNI. “Saya ini susah kalau bicara tentang Pak Luhut. Karena beliau mantan komandan saya. Jadi, kalau beliau panggil saya, saya langsung sikap sempurna,” kata Prabowo.

Baca Juga :   Peserta Pemilu Bagi-bagi Sembako, Bawaslu: Bisa Dipidana, Termasuk Tindakan Politik Uang

Prabowo juga mengatakan jika Luhut juga termasuk senior yang mendidiknya saat di Akademi Militer dan ia pernah bersila di hadapan Luhut. “Jadi kita punya riwayat yang panjang. Kita dari muda, beliau termasuk yang pelonco saya. Saya masih ingat, Pak SBY juga ingat, saya pernah bersila di hadapan beliau, beliau kasih saya getuk. Saya juga di baret merah, beliau juga atasan saya, dan kami terus bersama-sama,” kata Prabowo.

Prabowo mengungkapkan keakrabannya dengan Luhut berlanjut sampai pernah mendirikan pasukan antiteror bersama dan sekolah di Jerman. “Saya pernah bilang ke Bang Luhut, kita ini kalau jauh rindu, kalau dekat kita ini susah bekerja. Sampai orang menjuluki kita Tom and Jerry. Tapi saat-saat kritis, orang tidak tahu kami selalu berhubungan,” katanya.

Pada saat-saat kritis, Prabowo mengaku selalu memilih mengutamakan Merah Putih di atas segalanya, mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat. “Saya yang tahu itu dari beliau, dan beliau itu tahu dari saya. Jadi, kadang-kadang gak boleh diceritakan di umum, enggak enak. Jadi kadang-kadang dalam suasana kritis, beliau telepon saya dan akhirnya kami mencari jalan, yang terbaik bagi bangsa dan negara,” tutur Prabowo.

Baca Juga :   PBNU Kumpulkan Pengurus Wilayah NU Se-Indonesia di Rumah Rais Aam, Wasekjen: Mayoritas Warga NU Mendukung Prabowo-Gibran

Sambil bercanda, Prabowomengatakan ada sebutan istimewa yang dilekatkan kepada Luhut dan dirinya. “Dari dulu sandi beliau adalah Gajah. Saya Gajah muda, jadi kalau sekarang beliau telepon saya, saya masih jawab, ‘siap gajah muda di sini’, sampai sekarang,” kata Prabowo.

Luhut merupakan senior di Partai Golkar, salah satu partai politik pendukung Prabowo Subianto yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Luhut sendiri dikenal sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Dia juga kerap diberi tugas khusus oleh Presiden untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan negara yang dianggap mendesak. Selain menjadi Menko Marves, Luhut juga pernah didaulat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim (2020); Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri; Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional; Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali; Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional; Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia; Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung; Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional; dan yang terbaru dia diperintah Presiden Jokowi untuk menyiapkan tim pengembangan integrasi antarmoda di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)

Prabowo ke Kaesang: “Kapan ke Hambalang?”

Pada momen ulang tahun Luhut itu, Prabowo mengucapkan selamat dan sekaligus memohon maaf atas kelakuannya. “Selamat berjuang dan selamat ulang tahun. Saya minta maaf kadang-kadang kelakuan saya juga ya begitulah. Itu karena senior-senior juga membentuk saya. Bukan salah saya. Saya dibentuk oleh senior kayak begitu,” kata Prabowo.

Baca Juga :   Menag Terbitkan Pedoman Ceramah: Kebijakan yang Dinilai Berlebihan

Pada acara Luhut itu, Prabowo bertemu dengan putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep, yang juga hadir. Itulah pertama kalinya Prabowo bertemu Kaesang setelah putra bungsu Presiden tersebut menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Prabowo tampak bahagia dan bercengkrama dengan Kaesang yang hadir didampingi istrinya, Erina Gudono. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie juga ikut berbincang.  Mereka juga sempat mengabadikan momen kebersamaan melalui foto bersama.

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun sempat melontarkan pertanyaan ke Kaesang, “Kapan ke Hambalang?” Di akhir pertemuan itu, Prabowo  memberikan gestur kepalan tangan tanda semangat kepada Kaesang yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum PSI beberapa hari lalu.

—Foto: Prabowo dan Luhut dalam acara ulang tahun Luhut di Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2023. (Dok. Fraksi Gerindra)—

Toni

Artikel Terkait

Leave a Comment