Hari Raya Idul Adha diperingati oleh semua Muslim setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Hari Raya dimulai dengan salat Ied, setelahnya menyembelih hewan kurban. Tradisi prosesi perayaan Hari Raya Kurban pun bermacam-macam. Beberapa negara memiliki keunikannya sendiri.
-
Turki
Di Turki, hewan kurban seperti kambing, domba, dan sapi dihias menggunakan pita warna-warni dan dicat menggunakan henna agar tampil cantik. Setelah shalat Idul Adha, masyarakat Turki menyembelih hewan kurban yang sudah tampil cantik ini.
![](https://samudrafakta.com/wp-content/uploads/2023/06/7-1.png)
Daging kurban dimasak untuk disantap bersama sanak keluarga. Usai menyantap hidangan, anak-anak akan mendatangi anggota keluarga yang lebih tua sebagai tanda penghormatan.
-
Maroko
Masyarakat Maroko selama empat hari berturut-turut akan menghidangkan kuliner berbahan dasar daging dari berbagai bagian tubuh hewan kurban. Pada perayaan Idul Adha, masyarakat akan membuat penganan khas Maroko seperti mrouzia, batbout, hingga sup daging.
![](https://samudrafakta.com/wp-content/uploads/2023/06/8-1.png)
Masyarakat Maroko juga memadati pasar tradisional untuk membeli pakaian tradisional. Pakaian tradisional yang masih baru dijadikan sebagai pelengkap perayaan Idul Adha.
-
Bangladesh
Di Bangladesh, untuk merayakan Hari Raya Idul Adha, masyarakatnya biasanya mudik atau pulang ke kampung halaman masing-masing. Hari Raya Idul Adha dianggap bisa membawa berkah serta kebahagiaan.
![](https://samudrafakta.com/wp-content/uploads/2023/06/9-2.png)
Maka dari itu, mereka sebisa mungkin berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Tak ayal, stasiun kereta api di Bangladesh dipadati oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Uni Emirat Arab
Di Uni Emirat Arab, perayaan Idul Adha diisi dengan kemeriahan. Para pria akan membeli baju tradisional berupa jubah panjang berwarna putih yang disebut kandoora. Setelah itu mereka mewarnai kandoora baru yang dimilikinya tersebut dengan minyak kenari serta kapulaga.
![](https://samudrafakta.com/wp-content/uploads/2023/06/10-1.png)
Sedangkan para wanita akan menggunakan pakaian khusus. Tak hanya itu, wanita Uni Emirat Arab juga menghiasi tangannya menggunakan henna. Anak-anak pun menggunakan pakaian baru serta merayakannya dengan beragam permainan tradisional.
-
Inggris
Idul Adha juga dirayakan umat Muslim di Inggris. Perayaan Idul Adha di Inggris dikenal dengan “Savory Ied”. Hal ini karena makanan yang disajikan kebanyakan makanan bercita rasa gurih.
![](https://samudrafakta.com/wp-content/uploads/2023/06/11-1.png)
Makanan yang disajikan biasanya merupakan makanan khas Timur Tengah. Setelah melakukan penyembelihan hewan kurban, Muslim di Inggris akan berkumpul bersama sanak saudara. Perayaan Idul Adha diakhiri dengan mengunjungi festival yang diadakan.