samudrafakta.com

Melihat Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara

Hari Raya Idul Adha diperingati oleh semua Muslim setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Hari Raya dimulai dengan salat Ied, setelahnya menyembelih hewan kurban. Tradisi prosesi perayaan Hari Raya Kurban pun bermacam-macam. Beberapa negara memiliki keunikannya sendiri.

  1. Turki

Di Turki, hewan kurban seperti kambing, domba, dan sapi dihias menggunakan pita warna-warni dan dicat menggunakan henna agar tampil cantik. Setelah shalat Idul Adha, masyarakat Turki menyembelih hewan kurban yang sudah tampil cantik ini.

Menghias hewan kurban, seperti sapi, merupakan tradisi perayaan Idul Adha di Turki. (AP)

Daging kurban dimasak untuk disantap bersama sanak keluarga. Usai menyantap hidangan, anak-anak akan mendatangi anggota keluarga yang lebih tua sebagai tanda penghormatan.

  1. Maroko

Masyarakat Maroko selama empat hari berturut-turut akan menghidangkan kuliner berbahan dasar daging dari berbagai bagian tubuh hewan kurban. Pada perayaan Idul Adha, masyarakat akan membuat penganan khas Maroko seperti mrouzia, batbout, hingga sup daging.

Masyarakat Maroko merayakan Idul Adha, salah satunya, dengan mengenakan pakaian tradisional. (AP)

Masyarakat Maroko juga memadati pasar tradisional untuk membeli pakaian tradisional. Pakaian tradisional yang masih baru dijadikan sebagai pelengkap perayaan Idul Adha.

  1. Bangladesh

Di Bangladesh, untuk merayakan Hari Raya Idul Adha, masyarakatnya biasanya mudik atau pulang ke kampung halaman masing-masing. Hari Raya Idul Adha dianggap bisa membawa berkah serta kebahagiaan.

Baca Juga :   Cara Ekstrem Menjadi Cantik: Mulai dari Oleskan Keringat Gladiator hingga Dua Tahun Mengikat Kaki
Warga Bangladesh umumnya mudik setiap Idul Adha. Tak ayal, seluruh moda transportasi umum pun sesak oleh penumpang. (Reuters)

Maka dari itu, mereka sebisa mungkin berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Tak ayal, stasiun kereta api di Bangladesh dipadati oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

  1. Uni Emirat Arab

Di Uni Emirat Arab, perayaan Idul Adha diisi dengan kemeriahan. Para pria akan membeli baju tradisional berupa jubah panjang berwarna putih yang disebut kandoora. Setelah itu mereka mewarnai kandoora baru yang dimilikinya tersebut dengan minyak kenari serta kapulaga.

Anak-anak UAE biasa mengenakan pakaian baru setiap perayaan Idul Adha. (AP)

Sedangkan para wanita akan menggunakan pakaian khusus. Tak hanya itu, wanita Uni Emirat Arab juga menghiasi tangannya menggunakan henna. Anak-anak pun menggunakan pakaian baru serta merayakannya dengan beragam permainan tradisional.

  1. Inggris

Idul Adha juga dirayakan umat Muslim di Inggris. Perayaan Idul Adha di Inggris dikenal dengan “Savory Ied”. Hal ini karena makanan yang disajikan kebanyakan makanan bercita rasa gurih.

Warga Muslim Inggris merayakan Idul Adha dengan menggelar festival khusus. (Reuters)

Makanan yang disajikan biasanya merupakan makanan khas Timur Tengah. Setelah melakukan penyembelihan hewan kurban, Muslim di Inggris akan berkumpul bersama sanak saudara. Perayaan Idul Adha diakhiri dengan mengunjungi festival yang diadakan.

Baca Juga :   Hiii, Inilah Tradisi Unik dan Menyeramkan di Berbagai Negara
(Toni)

Artikel Terkait

Leave a Comment