Mardiono vs Agus Suparmanto, Dua Kubu PPP Saling Klaim Kemenangan di Muktamar X

Mardiono (kiri) dan Agus Suparmanto (kanan) sama-sama mengklaim kemenangan dalam Muktamar PPP X. - Kolase Istimewa
Arena Muktamar X PPP di Hotel Mercure Ancol, Sabtu (27/9), berubah panas usai kubu Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto sama-sama mengklaim terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum.

__________

Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diwarnai dualisme klaim kemenangan. Muhammad Mardiono lebih dulu menyatakan dirinya terpilih sebagai ketua umum periode 2025–2030 melalui aklamasi. Ia menyebut langkah cepat ini diambil karena forum berada dalam situasi darurat. Menurutnya, sekitar 80 persen peserta menyetujui keputusan itu.

Namun, klaim Mardiono langsung dibantah oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy. Ia menegaskan bahwa sidang muktamar masih berjalan hingga pukul 22.30 WIB malam itu. “Tidak betul Mardiono terpilih, apalagi aklamasi. Sidang-sidang Muktamar X PPP masih berlangsung,” ujar Rommy.

Rommy bahkan menyindir Mardiono lewat unggahan di Instagram. “Ini muktamar atau mau ngamar? Setelah kabur dari arena muktamar, mengumumkan aklamasi dari kamar,” tulisnya. Ia menyebut klaim Mardiono sebagai dagelan.

Bacaan Lainnya

Di sisi lain, kubu Agus Suparmanto juga menyatakan diri sah terpilih melalui aklamasi. Keputusan ini dibacakan langsung oleh Pimpinan Sidang Paripurna VIII, Qoyum Abdul Jabbar, pada Ahad dini hari (28/9). Agus berduet dengan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dan mendapat dukungan dari Rommy.

Namun, Ketua Steering Committee Muktamar X sekaligus Wakil Ketua Umum PPP, Ermalena, menolak klaim Agus. Ia menilai pencalonan Agus tidak sah karena tak memenuhi syarat AD/ART, serta menyoroti riwayatnya yang bukan berasal dari internal PPP, melainkan pernah menjadi kader PKB.

Dengan saling klaim ini, Muktamar X PPP berubah menjadi arena tarik-menarik legitimasi antara dua kubu besar yang sama-sama merasa sah memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *