samudrafakta.com

Korea Rasa Jerman Tantang Yordania di Semifinal Piala Asia 2023

AL WAKRAH – Jurgen Klinsmann nampaknya berhasil memadukan mentalitas Hahn dengan semangat juang der panzer ke timnas Korea Selatan. Song Heung-min dkk bermain laksana Der Panzer, telat panas, gigih, pantang menyerah sebelum kemenangan berada di tangan.

Korea rasa Jerman baru saja menyegel satu tempat di semifinal Piala Asia 2023 usai mengalahkan Australia dengan skor 2-1 di Stadion Al Janoub, Sabtu (3/2/2024) dini hari (WIB). Taeguk Warriors akan bertemu Yordania di babak semifinal, Selasa (6/2/2024), untuk memperebutkan satu tempat di final Piala Asia 2023.

Mentalitas Hahn adalah kondisi mengacu pada perasaan frustrasi kolektif yang menumpuk dalam jiwa orang Korea, karena begitu banyak mengalami penderitaan di masa lampau akibat perang dan penjajahan. Kompas.id menyebut penderitaan yang menumpuk ini kemudian dilepaskan (released energy) dalam bentuk sikap pantang menyerah dan bekerja keras untuk memperbaiki keadaan.

“Saya bangga dengan tim ini, saya bangga dengan semangat yang mereka miliki. Saya berharap kadang-kadang kami mulai tertinggal 1-0 sehingga kami bisa bermain seperti itu sejak awal, mengejar bola,” kata pelatih timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann memuji semangat pantang menyerah Song Heung-min dkk seperti dilansir dari laman AFC, Sabtu (3/2/2024).

Baca Juga :   Jadwal 16 Besar Piala Asia 2023, Indonesia Kontra Australia Dihelat Ahad, 28 Januari 2024

Pada laga 16 besar, Korea Selatan juga harus bertanding hingga 120 menit untuk mengalahkan Arab Saudi. Korea muncul sebagai pemenang dalam drama adu penalti menyusul hasil imbang 1-1 di akhir perpanjangan waktu. Mentalitas Hahn ini yang tampak dalam setiap laga Korea Selatan.

“Itu adalah drama lain,” kata pelatih berkebangsaan Jerman, yang timnya mencetak gol di injury time dalam empat dari lima pertandingan mereka di Piala Asia 2023 Qatar. “Kami sangat bahagia. Kami sangat senang untuk melewatinya,” kata Klinsman.

Korea Selatan tampak ditakdirkan keluar dari perempat final ketika tendangan voli Goodwin pada menit ke-42 membuat Australia unggul 1-0. Pelatih Australia Graham Arnold berusaha mempertahankan keunggulan dengan strategi bertahan yang lugas dengan sesekali melakukan serangan balik.

Pada babak kedua, pemain depan Mitchell Duke melewatkan sepasang peluang emas untuk menambah keunggulan Australia. Adalah kiper Hyeon-woo Jo yang menjadi pahlawan. Dia berhasil menggagalkan dua peluang Duke.

Artikel Terkait

Leave a Comment