samudrafakta.com

Kontroversi Gol Kedua Irak, Indonesia Resmi Layangkan Protes ke AFC

Yakob Sayuri berhasil melewati kaki pemain Irak untuk memberi assist kepada Marselino Ferdinan. Foto:PSSI
Yakob Sayuri berhasil melewati kaki pemain Irak untuk memberi assist kepada Marselino Ferdinan. Foto:PSSI
JAKARTA — Timnas Indonesia resmi melayangkan surat protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait gol kedua Irak. Unttuk diketahui, gol kedua Irak yang mematahkan semangat timnas Indonesia pada 45 +6 dicetak Osamah Rashid, kemudian disahkan oleh wasit Tantashev Ilgiz.

Pertandingan perdana kedua tim grup D berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Senin (15/1/2024), berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Irak. Kontroversi terjadi saat Osamah Rashid mencetak gol pada menit ke-45+6. Rekaman menunjukkan Mohanad Ali berada dalam posisi offside sebelum proses gol Osamah Rashid terjadi. Namun setelah pemeriksaan VAR, wasit Tantashev Ilgiz tetap mengesahkan gol tersebut.

Indonesia memprotes gol kedua Irak. Proses gol seperti dalam tangkapan layar tampak offside. Foto:X@juvegaristabah

“Tentu kami kecewa. Setelah pertandingan kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan,” kata Endri dilansir dari laman PSSI, Selasa (16/1/2024)

“Kami tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun setidaknya untuk pertandingan-pertandingan di ajang Piala Asia 2023 ini para wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan,” tambah pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

Baca Juga :   Timnas Indonesia Melawan Jarak demi Menaklukkan Irak

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga mempertanyakan dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol kedua Irak yang dicetak oleh Osamah Rashid. Menurutnya, pemain Irak lainnya yakni  Mohanad Ali sudah ada dalam posisi offside sebelum terjadinya gol.

“Saya tidak tahu mengapa gol kedua tidak dianggap offside. Itu 100 persen offside, jika ini adalah benar keputusan yang salah dari wasit, kami menyayangkan itu, apalagi terjadi di momen penting,” tambahnya.

Marselino Ferdinan juga kecewa dengan hasil ini, apalagi ketika gol kedua tim Irak disahkan. “Kami tidak beruntung di laga perdana ini. Seluruh pemain telah berjuang keras dan maksimal. Namun ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol,” kata Marselino.

Pada pertandingan ini, Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol satu-satunya Indonesia. Pemain asal klub KMSK Deinze Belgia tersebut mencetak gol pada menit ke-37.

Selanjutnya timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (19/1) dan Jepang hari Rabu (24/1). Dua laga ini, skuad Garuda wajib meraih poin agar menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Baca Juga :   Jelang Indonesia Vs Irak, Misi Perdana Shin Tae-yong Rebut Poin

Artikel Terkait

Leave a Comment